Di puncak keserakahan, Yani mengorbankan sepuluh anak laki-laki sebagai tumbal.
Namun, saat makhluk itu meminta anaknya sendiri sebagai tumbal terakhir, Yani menolak.
Sebagai gantinya, ia menawarkan dirinya untuk menjadi korban.
Baca Juga: 9 Ciri-Ciri Orang Kaya Hasil Pesugihan, Salah Satunya Suka Beraktivitas di Malam Hari
Tubuh Yani perlahan hancur. Sisiknya mengelupas, mengeluarkan nanah dan darah berbau busuk.
Dalam kondisi sekarat, ia memohon maaf kepada suaminya dan anaknya atas keputusan yang ia ambil.
Ia juga meminta suaminya mengembalikan ikan pesugihan itu kepada dukun agar kutukan pesugihan tidak berlanjut.
Yani akhirnya meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan.
Namun, pesugihan itu tidak berhenti di situ Anak mereka, Gilang, mewarisi ikan tersebut dan meneruskan praktik pesugihan yang telah menghancurkan keluarganya.
Baca Juga: Misteri Pesugihan Kuda Gonjreng: Harta Melimpah Instan Tapi Berujung Kutukan Mengerikan
Kisah pesugihan ikan ini menjadi pengingat akan bahaya keserakahan dan jalan pintas yang menyesatkan.
Kekayaan instan sering kali datang dengan harga yang tidak terlihat di awal, tetapi dampaknya bisa menghancurkan tidak hanya pelaku, melainkan juga orang-orang di sekitarnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube