Kisah Santet Tali Jiwo untuk Mantan: Dari Cinta Bertepuk Sebelah Tangan Hingga Teror Gaib

Keanehan semakin menjadi ketika Yeni menolak beribadah dan aroma aneh seperti ubi bakar tercium di kamarnya.

Situasi ini memaksa ibu dan kakaknya mencari bantuan spiritual ke seorang paranormal bernama Nek Amah di desa sebelah.  

Baca Juga: Misteri Santet di Banten: Warisan Ilmu Teluh Angin dan Banyu pada Masyarakat Baduy

Perjalanan Mencekam Menuju Paranormal

Ilustrasi orang kirim santet

Perjalanan menuju rumah Nek Amah menjadi pengalaman mistis tersendiri bagi Wulan dan ibunya, Bu Ipah.

Melewati pemakaman desa saat senja, mereka menghadapi berbagai gangguan gaib, seperti penampakan kuntilanak di pohon beringin dan ular raksasa yang melintang di jalan setapak.  

Ketegangan memuncak ketika mereka bertemu dengan sosok lelaki berbulu lebat yang berdiri di tepi sungai.

Aroma menyengat seperti ubi bakar membuat suasana semakin mencekam. Namun, doa dan keberanian mereka akhirnya berhasil mengusir makhluk-makhluk tersebut.  

Baca Juga: Misteri Santet Banyuwangi, Benarkah Dianggap Sarang Ilmu Gaib di Pulau Jawa?

Solusi Spiritual dan Akhir Teror

Ilustrasi dukun santet terbunuh karena pembantaian masssal

Sesampainya di rumah Nek Amah, mereka diberikan air doa untuk diminum dan dimandikan pada Yeni. Paranormal itu mengungkap bahwa Yeni telah menjadi korban Santet Tali Jiwo.

Santet Tali Jiwo adalah sebuah ilmu hitam yang dikirimkan untuk mengikat jiwanya agar selalu terhubung dengan seseorang, diduga kuat berasal dari Darman.  

Dengan bantuan ritual doa dari Nek Amah, Yeni akhirnya pulih. Meski demikian, pengalaman tersebut meninggalkan trauma mendalam bagi keluarganya.  

Baca Juga: Misteri Penangkal Santet Mentawai: Keberadaan Sikerei dan Tradisi Mistis yang Tetap Hidup