Akan tetapi, Dewi Ontrowulan malah memilih untuk menyusul Pangeran Samudra dan hidup bersama di Gunung Kemukus.
Di sanalah hubungan terlarang mereka berlanjut, hingga akhirnya diketahui oleh Raja Kontorejo yang murka.
Sang raja, bersama pasukannya, pergi ke Gunung Kemukus untuk menghentikan hubungan terlarang tersebut.
Saat melihat keduanya melakukan hubungan intim, raja memerintahkan agar mereka ditangkap dan dihukum.
Baca Juga: Misteri Tempat Pesugihan Gunung Srandil di Cilacap Jawa Tengah
Sebelum dieksekusi, Pangeran Samudra dikatakan mengucapkan sebuah ikrar yaitu siapa pun yang meniru perbuatannya di Gunung Kemukus dengan melakukan hubungan badan di tempat tersebut, maka segala permintaan mereka akan dikabulkan.
Ikrar ini kemudian diyakini sebagai asal mula dari ritual pesugihan yang berkembang hingga kini.
Baca Juga: Misteri Alas Ketonggo: Hutan Angker di Ngawi yang Dipercaya Sebagai Tempat Pesugihan
Selain cerita di atas, terdapat versi lain yang menyebutkan bahwa Pangeran Samudra dan Dewi Ontrowulan tidak sempat melakukan hubungan badan karena keduanya telah dihukum rajam oleh masyarakat setempat.
Namun, sebelum eksekusi, Pangeran Samudra berjanji akan memenuhi permintaan siapa saja yang melanjutkan hubungan terlarang tersebut.
Baca Juga: Misteri Alas Purwo Banyuwangi, Mengungkap Kisah-Kisah Legendaris di Hutan Tertua Pulau Jawa
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Youtube/PEDIAL CHANNEL