Kehadiran Hantu Banyu ini bisa ditandai dengan air sungai coklat susu, permukaan air tenang tapi bagian bawah permukaan berputar, atau permukaan air terasa hangat, tapi bagian bawah dingin.
Dipercaya dari warga sekitar kalau Hantu Banyu akan membawa orang tenggelam hingga ke dasar sungai, kemudian menghisap sumsum tulang belakang, ketika jasad kembali ke permukaan dan ditemukan tim penyelamat,akan ada lubang bekas isapan sumsum tulang belakang di bagian belakang tubuh.
Namun, sosok Hantu Banyu yang berbau amis ini dijadikan sebagai cerminan dan peringatan bagi warga Musi yang tidak bisa menjaga kelestarian alam.
Bengawan Solo, 7 Sungai paling angker di Indonesia. (Youtube/TV Kuno)
Sungai Bengawan Solo selalu menyimpan kisah mistis karena dari pembangunannya saja sudah menggunakan tumbal kepala dari anak remaja usia 13 tahun yang dijadikan sebagai penguat bangunan
Baca Juga: Mitos Hantu Banyu Penunggu Sungai Musi Palembang, Bisa Menyebabkan Orang Tenggelam
Ada beberapa tempat yang keramat di sungai Bengawan Solo yang mengaliri 17 Kabupaten dari Jawa Tengah hingga ke Jawa Timur. Salah satu kisah mistis yang ada disana yakni Kedung Maya yang berada di utara Ngawi.
Lokasi itu dinamakan Kerek, karena apabila ada perahu datang konon dikerek atau dituntun. Banyak perahu di sana yang mendapat kesulitan ketika melintasi sungai karena saat berada di tikungan, arus sungai di sana cukup deras.
Bahkan, di dalam Kedung ada seorang Putri yang tenggelam bernama Dewi Maya yang mana ia itu anak dari pejabat bernama Ki Ageng Kuwung di masa Kerajaan Pajang.
Awal mulanya, Ki Ageng kuwung waktu itu sedang berjalan – jalan di Kuwung yang berbatasan dengan Sungai Bengawan Solo, sampai akhirnya ia menolong seorang anak yang dikasih nama Djaka Sangsang yang terseret arus dan tersangkut di pepohonan.
Baca Juga: Mitos dan Legenda Pasar Hantu Gunung Lawu: Benarkah Tempat Belanja Para Arwah?
Ki Ageng Kuwung memperkenalkan Djaka Sangsang dengan Dewi Maya dan muncul perasaan suka diantara mereka dan memilih untuk menikah. Tapi, pernikahan mereka ini justru membuat Ki Ageng Kuwung menjadi malu.
Ia berusaha mencari cara agar anaknya ini bisa berpisah dengan Djaka Sangsang. Ia meminta anak angkatnya itu untuk mengirimkan surat ke kerajaan Pajang di ibu kota Kerajaan, isi surat itu agar Djaka Sangsang menjadi abdi selamanya.
Djaka diterima sebagai abdi karena memiliki wajah tampan dan membuat Putri Pajang jatuh hati dan menikah. Lalu, gimana gaes dengan Dewi Maya?.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Youtube/Sidul Tube