Kamis, 22 FEBRUARI 2024 • 08:00 WIB

Fenomena Melihat Wajah pada Benda-Benda Mati, Ternyata Berhubungan dengan Masalah Psikologis Menurut Peneliti

Author

Ilustrasi melihat gambar wajah pada benda mati. (Istimewa)

INDOZONE.ID - Pernahkah kamu melihat wajah pada cangkir kopi, pintu, atau benda-benda lainnya? Sekilas mungkin tampak mengerikan bukan? Namun siapa sangka kalau fenomena tersebut ada penjelasannya loh!

Dilansir dari Universitas Queensland News, fenomena psikologis yang menyebabkan seseorang melihat wajah pada benda-benda mati dinamakan sebagai Pareidolia.

Mengapa Kita Melihat Wajah pada Benda-Benda Mati?

Dr. Jessica Taubert dari Fakultas Psikologi Universitas Queensland Australia mengatakan bahwa otak manusia mendeteksi dan mengenali sebuah objek yang dilihatnya sebagai bentuk paling familiar dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Mengenal 'Red Sprite', Fenomena Langit Paling Misterius Muncul saat Badai Petir Besar

Ilusi otak melihat struktur wajah dalam objek sebagai bentuk paling familiar. Itulah sebabnya seringkali kamu melihat wajah pada-benda-benda mati.

Sedangkan psikolog evolusioner mengatakan bahwa fenomena Pareidolia bermanfaat bagi nenek moyang kita untuk membantu mereka bertahan hidup terutama sebagai perlindungan diri dari predator. Lebih aman bagi nenek moyang kita untuk menganggap mereka melihat wajah, bahkan jika tidak ada.

Misalnya pada saat mereka mendengar suara dari semak-semak, akan lebih baik mereka meninggalkan tempat tersebut karena menganggap suara tersebut sebagai ancaman. Anggapan bahwa suara tersebut sebagai ancaman jauh lebih mungkin untuk mereka bertahan hidup.

Siapa Saja yang Bisa Mengalami Pareidolia?

Studi menunjukkan bahwa orang dengan suasana hati negatif lebih mungkin mengalami Pareidolia. Alasannya adalah karena orang-orang dengan suasana hati negatif terlihat lebih waspada terhadap bahaya sehingga lebih mungkin melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada.

Baca Juga: Ternyata Latah Termasuk Gangguan Psikologis, Tapi Tidak Serius

Perempuan juga tampaknya lebih rentan melihat wajah di tempat yang sebenarnya tidak ada. Hal tersebut dikarenakan bahwa mereka memiliki kemampuan lebih baik untuk mengenali emosi melalui ekspresi wajah.

Orang-orang yang percaya pada hal-hal ghaib juga lebih rentan terhadap Pareidolia karena mereka menganggap bahwa hal-hal yang tidak terlihat oleh mata bisa saja tinggal pada benda-benda mati.

Paraeidolia merupakan kondisi normal dan tidak berbahaya yang bisa dialami siapa saja. Namun, jika fenomena pareidolia sudah sampai menganggu aktivitasmu dan memberikan dampak berlebihan, jangan sungkan untuk hubungi professional ya!

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: UQ News, Lenstore