Sabtu, 13 JANUARI 2024 • 06:05 WIB

Giant Sequoia, Pohon Raksasa yang Bisa Hidup 3000 Tahun dan Setinggi Gedung 26 Lantai!

Author

Pohon Sequoia raksasa memiliki nama ilmiah Sequoiadendron giganteum adalah pohon cemara jenis konifera dari keluarga cemara Cupressaceae.

INDOZONE.ID - Pohon Sequoia raksasa memiliki nama ilmiah Sequoiadendron giganteum adalah pohon cemara jenis konifera dari keluarga cemara Cupressaceae.

Pohon Sequoia raksasa tumbuh secara alami hanya di sepanjang lereng barat Pegunungan Sierra Nevada, terutama pada ketinggian antara 5.000 dan 7.000 kaki.

Pohon ini membutuhkan panas kering pegunungan secara berkala agar kerucutnya dapat terbuka dan melepaskan benih.

Dilansir dari savetheredwoods.org, pohon Sequoia pernah tumbuh di belahan bumi utara. Fosilnya yang tertua yang diketahui berasal dari periode Jurassic lebih dari 200 juta tahun yang lalu.

Baca Juga: Cerita Bungker di Kompleks Balai Kota Solo, Sudah Dibangun Sejak Masa Kolonial Belanda!

Saat ini, pohon-pohon Sequoia raksasa terakhir di Bumi hidup di tanah seluas 48.000 hektar, di sekitar 73 hutan yang tersebar di sepanjang lereng barat Sierra Nevada.

Pohon Sequoia paling utara tumbuh di Placer County di Hutan Nasional Tahoe dan rumpun paling selatan tumbuh di Monumen Nasional Giant Sequoia.

Pohon Sequoia raksasa memiliki nama ilmiah Sequoiadendron giganteum adalah pohon cemara jenis konifera dari keluarga cemara Cupressaceae.

Penemuan Sequoia raksasa pertama kali dipublikasikan secara luas pada tahun 1852 di Calaveras Big Trees State Park.

Salah satu pohon tersebut, bernama Discovery Tree, sayangnya ditebang pada tahun 1853. Usianya diperkirakan 1.244 tahun.

Baca Juga: Kisah Villa Angker Diduga Milik Keluarga Soeharto, Minta Sesajen Daging Mentah Tiap Jumat Kliwon

Beberapa hutan pohon Sequoia ditebang pada akhir tahun 1800-an dan awal tahun 1900-an. Pohon ini juga sering kali patah karena kerapuhan dan bobotnya yang besar.

Kayu pohon ini biasa digunakan untuk tiang pagar atau untuk batang korek api, sehingga nilai uangnya kecil.

Setelah Taman Nasional Sequoia didirikan, sektor pariwisata memberikan insentif yang lebih baik untuk melindungi pepohonan.

Untuk berkembang, Sequoia raksasa membutuhkan air dalam jumlah besar. Air ini biasa mereka terima dari tumpukan salju Sierra yang terakumulasi selama bulan-bulan musim dingin dan meresap ke dalam tanah saat mencair.

Karena mereka membutuhkan tanah yang memiliki drainase yang baik, berjalan di sekitar pangkal pohon ini dapat membahayakan mereka.

Hal ini karena akan memadatkan tanah di sekitar akarnya yang dangkal dan mencegah pohon mendapatkan cukup air.

Giant Sequoia umumnya mampu melindungi diri dari ancaman alam, sehingga memungkinkan mereka bertahan selama ribuan tahun.

Mereka terlalu besar untuk tertiup angin dan kulit kayunya tebal serta kaya akan tanin, yang melindunginya dari kebakaran dan kerusakan akibat serangga.

Bibit Giant Sequoia membutuhkan tanah yang kaya nutrisi, banyak sinar matahari, dan area yang bebas persaingan dari tanaman lain agar dapat tumbuh subur.

Kebakaran hutan secara berkala dapat membantu menghasilkan semua kondisi ini dan sangat bermanfaat bagi reproduksi Pohon Sequoia.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Britannica