Ikan Purba Mola Mola Ditemukan di Bali, Miliki Berat 1.000 kg yang Mampu Bikin Kapal Karam

Ilustrasi ikan mola

INDOZONE.ID – Ikan mola mola saat ini langka ditemukan dan hanya bisa ditemukan di pulau Bali. Hewan satu ini memiliki julukan lain bernama ikan matahari yang termasuk ke dalam jenis hewan yang dilindungin oleh Pemerintah Indonesia.

Ciri dan Habitat Ikan Mola Mola Langka di Lautan

Dilansir dari YouTube Underwaterindo. Diketahui, ikan mola mola merupakan salah satu spesien ikan yang memiliki nama latin “Mola” yang berarti batu giling, dinamakan seperti itu karena bentuk tubuhnya memanjang rata.

Adapun ikan ini juga memiliki nama Jerman Schwimmender Kopf, yang berarti "kepala berenang". Sementara itu, dalam bahasa Polandia ikan mola – mola dinamakan Samoglow yang berarti “Hanya Kepala” karena ekornya tidak terlihat begitu jelas bentuknya.

Baca Juga: Legenda Kiai Layung, Ikan Kancra Raksasa Penjaga Sungai Citarum

Ikan ini memiliki berat sekitar 1 kg dan panjang tubuh sekitar 2,8 meter. Spesies ikan ini berasal dari perairan tropis dan subtropis di dunia. Bentuk ini sangat tergolong unik karena tubuhnya hampir mirip seperti kepala ikan dengan ekor.

Bentuk tubuhnya gempal bulat dan pipih serta runcing di bagian punggung dan perutnya. Hal ini membuat ikan mola  mola berbeda dengan spesies ikan lainnya.Karena gerakannya lambat, para ahli memasukkanya ikan mola sebagai plankton karena cara berenangnya ini terbawa arus. Spesies ini biasanya gampang ditemui di tropis dan subtropis dunia, lebih tepatnya di Nusa Penida atau Tepekong, Candidasa setiap Juli hingga September.

Kulit ikan ini tidak bersisik, tapi sangat licin dan memiliki lapisan tubuh menyerupai cakang dengan tebal sekitar 7,5 cm dan kebal terhadap peluru.Ikan ini tidak berbahaya, tapi hebatnya bisa membuatnya kapal karam atau tenggelam, hal ini dikarenakan ikan itu tidak bisa menghindari kapal karena gerakan tubunya lambat.

Baca Juga: Heboh Ikan Ajaib Tak Mempan Ditepas Pisau Malah Keluarkan Percikan Api, Masih Jadi Pertanyaan

Ikan mola mola tidak memiliki sirip ekor, tapi hanya clavus (sambungan antara sirip atas (dorsal) dan sirip bawah (ventral). Clavus bisa menggantikan posisi sirip ekor yang biasanya ada pada spesies ikan lainnya. Bentuk clavus biasanya pendek, melebar, dan memanjang di bagian bawahnya. Para ahli mengklaim bentuk ini dengan sebutan Ossicles.

Ada yang membedakannya berbeda dengan 4 anggota famili lainnya karena jumlah ossicles dan perbedaan gurat sisi yang terlihat pada bagian posterior (sirip atas yang sering dikira hiu) dan pada bagian belakang tubuhnya. Denticles (struktur tubuh) pada kulit bisa berubah drastis dari yang tadinya kasar hingga lembut.

Baca Juga: Penyelam Temukan Oarfish atau Ikan Kiamat Raksasa di Laut Taiwan, Pertanda Bencana Besar Akan Datang?

Ikan mola mola sangat menyukai ubur mejadi makanan favoritnya. Ikan mola mola memiliki kebiasaan melakukan pembersihan di permukaan air dimana mereka biasanya mencari cari makan dengan memakan plankton disana dan menghangatkan tubuh menggunakan sinar matahari.

Taukah, bagaimana cara ikan ini menghangatkan diri yakni dengan masuk ke perairan dingin. Oleh karena ikan ini memang menjadi ikan langka dan susah ditemukan.