Misteri Codex Gigas, Disebut Kitab Iblis karena Legenda Penulisan yang Tak Mungkin Dilakukan Manusia

Deretan benda kuno Codex Gigas yang diduga peninggalan iblis. (Youtube/Qriz)

INDOZONE.ID - Codex Gigas, juga dikenal sebagai "Kitab Iblis," adalah naskah kuno yang sangat terkenal dan menarik karena ukurannya yang besar dan isi yang beragam. Naskah ini diyakini berasal dari abad ke-13 dan saat ini disimpan di Perpustakaan Nasional Swedia di Stockholm.

Dianggap sebagai salah satu naskah paling penting dalam sejarah budaya Eropa, Codex Gigas terkenal tidak hanya karena ukurannya yang besar, tetapi juga karena mengandung berbagai jenis teks, ilustrasi, dan legenda yang menarik.

Namun yang tak kalah menarik adalah legenda yang menyelimuti kitab ini, khususnya proses penulisan yang sepertinya tak mungkin dilakukan manusia.

Legenda 'Keajaiban Semalam'

Benda kuno Codex Gigas yang diduga peninggalan iblis. (Youtube/IQ8 Channel)

Legenda yang mengelilingi Codex Gigas termasuk cerita bahwa naskah ini ditulis dalam semalam oleh seorang biarawan. Namun, perlu dicatat bahwa cerita ini lebih bersifat mitos daripada fakta yang terverifikasi.

Baca Juga: 6 Benda yang Disebut Peninggalan Iblis, Ada Kitab Raksasa hingga Gulungan Mantra Sihir dari Emas

Cerita ini sering disebut sebagai "Legenda Penulisan Setan" atau "Keajaiban Semalam." Legenda ini telah berkembang menjadi sebuah kisah yang menarik dan dramatis dalam sejarah naskah tersebut.

Menurut legenda, seorang biarawan yang terancam hukuman mati karena beberapa pelanggaran dalam biaranya, membuat perjanjian dengan setan untuk menulis seluruh naskah dalam semalam.

Sebagai imbalan, setan akan membantu biarawan ini keluar dari kesulitannya. Biarawan itu menyelesaikan penulisan naskah yang sangat besar dan rumit ini dalam waktu yang sangat singkat.

Cerita yang sulit dipercaya

Deretan benda kuno Codex Gigas yang diduga peninggalan iblis. (Youtube/Qriz)

Namun, pernyataan bahwa naskah ini sebenarnya ditulis dalam semalam oleh satu individu adalah sulit dipercaya dan sering kali dianggap sebagai bagian dari mitos dan cerita yang dibuat untuk memberikan naskah tersebut daya tarik yang lebih besar.

Penulisan naskah sebesar Codex Gigas dalam waktu yang sangat singkat, terutama dalam kondisi peralatan dan pengetahuan yang ada pada abad pertengahan, sangat tidak mungkin.

Baca Juga: Pedang 2,3 Meter & Cermin Pembunuh Iblis Ditemukan di Jepang, Konon Senjata Perang Akhirat

Tidak ada bukti yang kuat atau catatan historis yang mendukung klaim bahwa naskah ini benar-benar ditulis dalam semalam oleh satu individu. Sebaliknya, pembuatan naskah semacam itu biasanya melibatkan sejumlah biarawan yang bekerja dalam waktu yang lama untuk menyelesaikannya.

Beberapa fakta dan karakteristik penting tentang Codex Gigas

Deretan benda kuno yang diduga peninggalan iblis. (Youtube/Qriz)

Ukuran dan Bobot

Codex Gigas memiliki ukuran yang luar biasa besar, dengan panjang sekitar 92 cm, lebar sekitar 50 cm, dan tebal sekitar 22 cm. Bobotnya mencapai sekitar 75 kilogram.

Ukuran dan bobotnya yang spektakuler membuat naskah ini menjadi salah satu naskah yang paling terkenal dan menarik di dunia.

Isi Teks

Naskah ini mengandung berbagai jenis teks, termasuk teks religius seperti Alkitab, teks historis, ensiklopedia medis, formula alkimia, dan teks magis.

Salah satu hal yang paling mencolok adalah "De Miraculis," yaitu ensiklopedia medis yang mencakup berbagai penyakit dan pengobatan, serta ilustrasi-anatomis yang jarang terjadi pada waktu itu.

Baca Juga: Kisah Bill Ramsey, Pria Asal Inggris yang Kerasukan Iblis Manusia Serigala!

Benda kuno Codex Gigas yang diduga peninggalan iblis. (Youtube/IQ8 Channel)

Ilustrasi Setan

Salah satu ciri paling terkenal dari Codex Gigas adalah ilustrasi besar dari setan. Ilustrasi ini menjadi salah satu gambar setan paling ikonik dalam seni dan literatur abad pertengahan.

Setan dalam ilustrasi ini diyakini mewakili Iblis, yang juga menjadi dasar bagi julukan "Kitab Iblis."

Mitologi Penulisan, Bahasa dan Tulisan

Legenda yang mengelilingi Codex Gigas adalah bahwa naskah ini ditulis dalam waktu satu malam oleh seorang biarawan yang sedang dalam keadaan terdesak.

Dalam legenda tersebut, biarawan itu membuat kesepakatan dengan setan untuk menyelesaikan naskah tersebut dalam waktu singkat. Sebagai imbalan, setan menggambar ilustrasi besar dari dirinya sendiri di naskah itu.

Naskah ini ditulis dalam bahasa Latin dengan tulisan tangan yang sangat indah dan rapi. Gaya tulisan yang digunakan disebut sebagai "Gothic textura," yang merupakan gaya tulisan tangan yang populer pada abad pertengahan.

Baca Juga: Temuan Kastil Misterius di Dasar Danau Turki, Berusia 3.000 Tahun Disebut dalam Kitab Suci

Sejarah dan Penyimpanan

Codex Gigas diyakini berasal dari biara Benediktin di Podlažice, Republik Ceko. Pada akhir Abad Pertengahan, naskah ini pindah ke biara di Broumov, kemudian dipindahkan ke Perpustakaan Nasional Swedia di Stockholm pada tahun 1648 sebagai rampasan perang.

Codex Gigas tetap menjadi pusat perhatian karena ukurannya yang besar, konten yang unik, dan legenda di sekitarnya.

Keterkaitan naskah ini dengan tema magis dan religius juga membuatnya menarik bagi banyak orang yang tertarik pada sejarah, seni, dan ilmu pengetahuan pada Abad Pertengahan.