Minggu, 27 OKTOBER 2024 • 14:40 WIB

Kisah Tragis Siswi SD Usia 9 Tahun Meninggal Akibat Tertular HIV Saat Merawat Ibunya

Author

Ilustrasi Tolak HIV.

INDOZONE.ID - Kisah tragis dan memilukan menimpa seorang siswi kelas 2 SD berusia 9 tahun berinisial F, dari Kelurahan Mojo, Surabaya.

Perjalanan hidup F berakhir tragis setelah ia berjuang melawan HIV, yang terdiagnosis pada stadium akhir.

Kejadian tragis ini menjadi pengingat akan perjuangan keras yang dihadapi seorang anak kecil demi merawat orang terkasih, terlebih ibundanya.

Awal Mula Penularan HIV

Kisah tragis ini bermula ketika F yang saat itu masih sangat muda, merawat ibunya yang juga terjangkit HIV.

Sang ibu, sebelum meninggal pada tahun 2021, sempat mengalami luka yang mengeluarkan darah dan nanah.

F, dengan kasih sayang seorang anak, membersihkan luka tersebut tanpa mengetahui risiko besar yang dihadapinya. Diduga, dari situ F tertular HIV.

Baca Juga: Ibu Hamil Lompat dari Gedung karena Dilarang Lahiran Caesar oleh Mertua

Pada tahun 2022, F didiagnosis mengidap HIV pada stadium awal.

Sayangnya, kondisinya semakin memburuk setahun kemudian hingga mencapai stadium akhir.

Keluarganya menghadapi masa-masa sulit, terutama setelah tragedi lain menimpa keluarga mereka.

Ilustrasi Tolak HIV.

Tragedi Bertubi-tubi Menimpa Keluarga

Keluarga F tidak hanya sekali menghadapi penderitaan. Adik tiri F yang baru berusia 20 hari, juga terinfeksi HIV dan meninggal dunia.

Kondisi ini membawa duka mendalam bagi keluarga, terutama nenek F, Kanipah, yang terus berharap agar cucunya sembuh dan keluarga mereka bisa menjalani kehidupan normal kembali.

Meski kondisi kesehatannya terus menurun, F dikenal sebagai anak yang memiliki semangat hidup tinggi.

Ia selalu berdoa dan berzikir setiap malam, berharap agar Tuhan memberikan kesembuhan.

Namun, takdir berkata lain, dan perjuangannya harus berakhir lebih awal.

Dukungan dari Masyarakat dan Pemerintah

Kisah F mendapatkan perhatian luas, termasuk dari Wakil Walikota Surabaya, Armuji.

Melalui akun X resminya, @CakArmuji, ia membagikan kabar tentang kondisi F, sekaligus meminta doa dan dukungan dari masyarakat Surabaya.  

"Mendapat aduan dari warga terkait adanya seorang anak yang terjangkit AIDS. Adik F ini sebelumnya sehat dan bisa sekolah seperti anak-anak pada umumnya, sekarang hanya bisa terbaring lemah. Nyuwun dungone yo Rek, semoga adik F dapat sembuh dan sehat kembali," tulis Armuji.

Harapan untuk Kehidupan yang Lebih Baik

Kanipah, nenek F, terus berharap bahwa ada keajaiban yang bisa menyelamatkan cucunya.

Baca Juga: Kisah Tragis Suami Belah Perut Istrinya yang Sedang Hamil karena Tak Diberi Tahu Password HP

Ia juga berharap agar ayah F, yang sudah tiga tahun menganggur, bisa segera mendapatkan pekerjaan dan membangun kembali kehidupan yang lebih baik, setelah berbagai tragedi yang menimpa keluarga mereka.

Ilustrasi Tolak HIV.

Kisah anak meninggal akibat tertular HIV ibunya ini menjadi cermin perjuangan hidup yang penuh tantangan, terutama bagi mereka yang hidup di tengah kesulitan ekonomi dan keterbatasan akses kesehatan.

Tragedi ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya pendidikan dan dukungan bagi keluarga yang terdampak penyakit berat seperti HIV AIDS.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: X.com