Kasus Misterius Christina Mocon yang Meninggal Setelah Menikah Selama 8 Hari, Belum Terpecahkan
INDOZONE.ID - Di malam hari tanggal 20 Mei 1947, ditemukan jenazah seorang wanita pada jarak 46 meter dari sebuah reruntuhan gubuk yang berada di Severn Falls, Ontario, Kanada. Dalam hasil investigasi, korban diketahui bernama Christina Kettlewell, seorang wanita asal Mimico, Ontario, Kanada yang diduga masih berusia 22 tahun.
Christina yang terlahir dengan nama Christina Mocon ini adalah seorang pegawai bank di Ontario, Kanada. Di tanggal 12 Mei 1947, Christina akhirnya menikah dengan seorang veteran perang bernama Jack Kettlewell. Mereka sudah saling berkenalan sejak 3 tahun yang lalu.
Diantara mereka ada Ronald Barrie, sahabat Jack yang berprofesi sebagai penari. Selain dengan Jack, diduga Ronald juga sudah menjalin persahabatan dengan Christina.
Baca Juga: Kisah-kisah Aneh Jemaah Haji di Mekkah: Salah Satunya Melihat Orang Berkepala Babi
Saking dekatnya hubungan antara mereka bertiga, Ronald pun ikut bersama Jack dan Christina yang saat itu sedang berbulan madu. Pada awalnya, Christina dan Jack menyewa sebuah apartemen di Toronto. Kemudian di tanggal 17 Mei 1947, Jack, Christina dan Ronald pergi ke gubuk pribadi Ronald di Severn Falls.
Saat bermulan madu di gubuk, Jack merasa kalau istrinya berubah. Ia kerap ditemui sedang menangis sendirian.
Dalam beberapa kesempatan, Ronald mengaku sering dijadikan teman curhat Christina. Dalam curhatannya, Christina meragukan cintanya Jack.
Baca Juga: The Watcher House, Kasus Teror Surat Misterius yang Menghantui sebuah Keluarga di New Jersey
Sampailah kita di hari kejadian, yakni di tanggal 20 Mei 1947. Di siang hari, Ronald terkejut saat melihat gubuknya terbakar tanpa alasan yang jelas. Ia bergegas berlari ke dalam untuk menyelamatkan Jack dan Christina yang masih terjebak di dalam gubuk.
Ronald berhasil menemukan Jack dalam keadaan terluka di kepalanya. Namun, setelah berkeliling di dalam gubuk, Ia tidak menemukan Christina berada. Ronald pun hanya bisa menyelamatkan Jack dan merelakan Istri sahabatnya mati terbakar.
Di malam harinya, Ronald mendapat kabar dari pemilik tempat penyewaan perahu di dekat gubuk. Si pemilik yang bernama Neville Sweet berhasil menemukan Christina, namun Ia ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Baca Juga: Misteri Lelepah, Makhluk Halus Pemakan Daging Manusia dari Jawa
Pada hasil autopsi, Christina meninggal karena tenggelam. Tapi di dalam pencernaannya, terdapat kandungan Codeine, salah satu jenis obat pereda rasa nyeri.
Polisi pun langsung melakukan interogasi kepada sejumlah orang yang terlibat dengan kematiannya Christina, termasuk Jack dan Ronald.
Menurut pengakuannya, Jack mengaku tak ingat apa-apa sejak kejadian kebakaran di gubuk. Ia diinterogasi selama 3 jam oleh Polisi. Sementara itu, Ronald diinterogasi selama 13 jam. Dikarenakan Polisi menemukan beberapa temuan "fantastis" dari pengakuannya Ronald.
Di tanggal 19 Juni 1947, sesi persidangan untuk mengungkap misteri di balik kematian Christina pun digelar. Persidangan ini disaksikan oleh ribuan warga Ontario yang penasaran dengan kasusnya Christina.
Baca Juga: Misteri Makam Angker 'Greyfriars Kirk' dan Legenda Hantu di Edinburgh, Skotlandia
Jack dan Ronald dihadirkan di persidangan bukan sebagai terduga pelaku pembunuhan. Mereka diminta untuk menjabarkan semua yang mereka alami pada hari kejadian.
Dari hasil persidangan tersebut, hakim masih kebingungan untuk menentukan apakah Christina meninggal karena dugaan overdosis obat pereda nyeri atau mati karena tenggelam. Tapi di sisi lain, ada 1 faktor yang diduga menjadi penyebab mengapa Christina berbuat aneh beberapa hari sebelum kematiannya. Faktor tersebut ada diantara hubungan persahabatan Jack dan Ronald.
Ada yang menduga kalau sebenarnya, Jack, Christina dan Ronald menjalin hubungan cinta segitiga. Diduga kalau Ronald sebenarnya memendam perasaan kepada Christina. Sementara di satu sisi, ada yang menduga kalau hubungan antara Jack dan Ronald sebenarnya lebih dari itu.
Baca Juga: Misteri Patung Inez Clarke di Graceland Cemetery, Chicago
Masih ada teori lain yang berusaha untuk mengungkap misteri kematiannya Christina, mulai dari dugaan bunuh diri sampai pembunuhan berencana.
Yang pertama, teori soal Christina mati karena bunuh diri. Teori ini didasarkan kepada temuan surat bunuh diri yang ditulis langsung oleh Christina.
Semua surat itu ternyata disimpan oleh Ronald tanpa sepengetahuan Jack. Selain surat bunuh diri, beberapa isi curhatan Christina pun dibuat dalam bentuk tulisan. Dan ini semua disimpan rapat-rapat oleh Ronald sampai Ia membongkar kebenaran itu pada saat persidangan.
Tapi, teori ini masih dinilai abu-abu, karena tidak bisa memecahkan misteri terkait kematian Christina, apakah Ia mati bunuh diri akibat obat-obatan atau menenggelamkan diri ke air.
Teori selanjutnya adalah soal pembunuhan berencana. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya kalau Christina mengalami perubahan sifat beberapa hari menjelang kematiannya. Diduga kalau sesaat sebelum menikah dengan Jack, Christina dicekoki obat yang berdampak pada kondisi psikisnya.
Beberapa hari sebelum meninggal, kemungkinan efek samping dari obat yang Jack dan Ronald berikan kepada Christina sudah habis. Christina yang mulai mengalami mental sickness mulai "bersikap aneh" di mata Jack.
Setelah Christina meninggal, Jack akhirnya menebus dana asuransi yang nilainya mencapai $200.000. Dana tersebut Ia bagi 2 dengan Ronald. Kemudian, Jack dan Ronald pun berpisah untuk menjalani kehidupannya masing-masing.
Baca Juga: Kasus 'The Doll Maker' Anatoly Moskvin Asal Rusia, Sang Pembuat Boneka dari Mayat Anak Gadis
Jack menikah lagi di era 1950-an dan memiliki seorang anak bernama Richard, namun Jack bercerai dengan Istri barunya ini di penghujung tahun 1960-an. Sementara Ronald pindah ke kota New York dan kabarnya tidak pernah terdengar lagi sampai sekarang.
Sayangnya, teori tadi tidak bisa memberikan bukti konkrit apakah Jack dan Ronald benar-benar melakukan aksi pembunuhan berencana atau tidak.
Sekitar era 1990-an, Sharon Kettlewell, menantu dari Jack Kettlewell akhirnya berhasil membongkar rahasia sang Ayah Mertua yang selama ini tidak pernah Ia ceritakan. Ia menemukan rahasia itu lewat penelitian yang Ia lakukan di perpustakaan setempat.
Baca Juga: Misteri Kasus Michelle Von Emster, Antara Mati Dimangsa Hiu, Bunuh Diri atau Terbunuh
Selain Sharon, Richard Kettlewell tak menyangka kalau Ayahnya pernah terlibat sebuah kasus misterius yang pernah menghebohkan warga Ontario, Kanada. Sayangnya saat hendak meminta penjelasan dari sang Ayah, Jack Kettlewell sudah terlanjur meninggal dunia sebelum menceritakan masa lalunya kepada anak-anaknya.
Kasus kematian misterius Christina Mocon hingga kini masih menjadi perdebatan bagi sejumlah pihak. Tidak ada yang tahu apa penyebab pasti dari kematian wanita berumur 22 tahun itu. Karena Christina baru menikahi Jack selama 8 hari, kasus ini pun dikenal sebagai "8 Day Bride" yang artinya "Pengantin 8 Hari".
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: BuzzFeed Unsolved Network Youtube Channel, Thestar.com