Namun, nasib baik Esquivel berakhir pada Jumat 10 Januari 2020. Tentara Meksiko, Garda Nasional dan polisi negara bagian Michoacan, menyerbu rumah persembunyian Esquivel bersama beberapa rekannya.
Tak mau menyerah begitu saja kepada polisi, Esquivel dan rekan-rekannya pun melakukan perlawanan. Akibatnya, baku tembak pun tidak terhindarkan.
Salah satu peluru mengenai leher Esquivel yang membuatnya tidak berdaya. Polisi menemukan Esquivel dalam keadaan tidak berdaya di balik dinding, di luar rumah persembunyian tersebut.
Baca Juga: Kisah Tragis Walikota Meksiko Tewas Tanpa Kepala Usai Beberapa Hari Dilantik
Dari rekaman yang didapatkan, Esquivel tampak acak-acakan serta pakaiannya berlumuran darah. Tak hanya itu, dia pun kesulitan bernapas karena lukanya.
"Tenanglah, Nak. Helikopter itu akan datang kepadamu," kata petugas dalam rekaman itu.
"Helikopter itu akan datang sekarang, tenang saja, kamu akan baik-baik saja. Cobalah untuk bertahan,” sambungnya.
Esquivel bisa dievakuasi dengan helikopter, tetapi meninggal dunia tidak lama setelah lepas landas. Sementara itu, kekasih Esquivel , El M2, turut ditangkap dalam penggerebekan tersebut.
Esquivel pun dikenang sebagai salah satu bos kartel narkoba yang masih muda dengan perawakan cantik.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: New York Post