Suwito yang terkejut dan histeris langsung melaporkan kejadian itu kepada warga setempat.
Sementara Kukuh kembali pulang ke rumahnya, seolah tidak terjadi apa-apa.
Kisah tragis anak kandung tega penggal kepala ayahnya yang sedang makan siang di Lampung.
Dilansir dari X @lampunggeh, setelah ditangkap, Kukuh mengaku bahwa ia membunuh ayahnya karena mendengar bisikan bahwa Slamet berniat menyantetnya.
Ketakutan akan hal itu membuat Kukuh nekat melakukan tindakan sadis tersebut.
Slamet sendiri dikenal sebagai dukun di kampungnya, meski menurut keterangan keluarga, ia sudah berhenti membuka praktik pengobatan beberapa tahun terakhir dan lebih fokus bekerja di sawah.
Namun, ada dugaan bahwa tindakan Kukuh dipicu masalah pribadi.
Sebelumnya, Kukuh sempat berselisih dengan ayahnya karena Slamet tidak mengizinkan Kukuh untuk menikah.
Aparat menduga bahwa Kukuh mengalami gangguan mental yang menyebabkan tindakannya yang tanpa rasa bersalah.
Baca Juga: Kisah Tragis Pria 73 Tahun Hendak Memotong Leher Gadis Yaman Berusia 7 Tahun di Michigan
Setelah ditangkap, Kukuh ditempatkan di sel terpisah di Polsek Kalirejo sambil menunggu hasil tes kejiwaan dan proses hukum lebih lanjut.
Namun, sebelum kasusnya disidangkan, kabar mengejutkan datang dari pihak kepolisian pada 12 April 2021. Kukuh ditemukan tewas gantung diri di dalam selnya.
Ia menggunakan sobekan bajunya yang dikaitkan menjadi tali sebagai alat untuk mengakhiri hidupnya.
Kisah tragis anak kandung tega penggal kepala ayahnya yang sedang makan siang di Lampung.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: X.com