INDOZONE.ID - Ini adalah kisah tentang Salvatore Maranzano, seorang pria asal Castellammare del Golfo, Italia pada 31 Juli 1886.
Sebagai anak yang lahir di abad ke-19, Salvatore pada awalnya bercita-cita ingin menjadi seorang pendeta. Namun sayang, cita-citanya ini berubah 180 derajat usai maraknya dunia kriminal di Italia yang didominasi oleh para Mafia.
Salvatore pun bergabung dengan kelompok Mafia di bawah pimpinan Don Vito Ferro.
Baca Juga: Miris, Pria Inggris Ini Depresi karena Cerai: Ujungnya, Bunuh Diri hingga Kepala dan Badan Terpisah!
Seiring waktu, Salvatore menjadi terinspirasi dengan kisah Kekaisaran Romawi kuno yang menjadi salah satu kerajaan adidaya di dunia, dimana saat itu bangsa Romawi dipimpin oleh Julius Caesar.
Maka dari itu, Salvatore pun belajar mengenai bagaimana cara memimpin sebuah kelompok Mafia. Selama bertahun-tahun, ia menyerap ilmu dari sang pimpinan, yaitu Don Vito.
Setelah ilmunya dirasa cukup, Salvatore pun berniat untuk membangun "kekaisarannya" sendiri dengan hijrah ke Brooklyn, New York pada era 1920-an.
Baca Juga: Paus Bryde Muncul di Perairan Papua, Munculnya Hewan Unik Pertanda Apa?
Rupanya, Salvatore berhasil membangun kelompok mafianya sendiri yang diberi nama Bonanno Family. Bersama kelompoknya, Salvatore berhasil menguasai berbagai macam bisnis gelap di AS saat itu, sebut saja transaksi narkoba, prostitusi sampai penyelundupan barang haram lainnya.
Dari didikannya Salvatore, sejumlah nama Bos Mafia ternama di AS pun terlahir, seperti Charles "Lucky" Luciano, Bugsy Siegel sampai Meyer Lansky.
Lucky Luciano, salah satu petinggi Mafia AS yang jadi muridnya Salvatore
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Mob Museum