Kategori Berita
Media Network
Kamis, 28 DESEMBER 2023 • 15:39 WIB

Bonnie dan Clyde : Romansa Kriminal Dua Sejoli dalam Sejarah Amerika Serikat

Kelompok ini terdiri dari Clyde Barrow, saudaranya Marvin “Buck” Barrow, istri Marvin, yaitu Blanche (Caldwell) Barrow, Raymond Hamilton, Henry Methvin, dan William Daniel (WD) Jones.

Selama dua tahun kegiatan kriminal mereka, kelompok ini terlibat dalam sejumlah kejahatan serius, yang mencakup dua belas pembunuhan. Mayoritas dari pembunuhan ini dilakukan dalam bentrokan dengan aparat penegak hukum.

Pada bulan April 1933, kelompok ini mencuri sebuah mobil di Louisiana dan kemudian menculik pemilik mobil beserta temannya yang mengejar mereka.

Mereka melarikan diri dengan mobil tersebut, melewati batas negara bagian ke dekat Waldo (Columbia County) di barat daya Arkansas, dan kemudian membiarkan korbannya keluar, tetapi menjaga mobil tersebut. Salah satu aspek menarik dalam kejadian ini adalah ketika Bonnie atau Clyde memberikan pasangan yang diculik itu lima dolar untuk pulang.

Baca Juga: Mengenang 19 Tahun Tsunami Aceh: Tragedi Bencana Alam yang Memilukan

Dengan popularitasnya yang semakin meningkat berimabas pada semakin gencar Geng Barrow diburu oleh penegak hukum. Setelah berrhasil lolos dalam menghadapi baku tembak di Missouri yang menyebabkan Buck Barrow mengalami luka parah di kepala.

Meskipun tubuh dan semangat mereka tertekan, para anggota geng tetap berjuang untuk memulihkan diri, menahan napas dan mencoba bersembunyi dari aparat penegak hukum.

Bonnie Parker dan Clyde Barrow. (Photo/Wikipedia)

Dengan ketegangan yang semakin meningkat, Geng Barrow terus bersembunyi di perkemahan Dexfield Park selama lima hari pada bulan Juli 1933. Setiap hari, Clyde Barrow mempertaruhkan segalanya dengan berkendara ke kota terdekat, Dexter, untuk mendapatkan persediaan.

Dalam langkah-langkah hati-hati, ia berusaha meminimalkan risiko dengan mengambil jalur terpencil dan berinteraksi sesedikit mungkin dengan penduduk setempat. Di tengah ketegangan yang merayap, ia membeli makanan, obat-obatan, dan bahkan pakaian agar kelompoknya bisa terus bertahan di persembunyian mereka.

Baca Juga: Lemur Indri, Penghuni Misterius Hutan Madagaskar yang Teriakannya Dipercaya Bisa Panggil Roh Nenek Moyang

Dexter, yang terletak di White Pole Road, menjadi saksi bisu dari peristiwa-peristiwa yang terliput rapat ini. Meskipun kota ini sudah biasa menerima pelancong pada era tersebut, suatu fenomena unik menarik perhatian warganya: setiap kali mobil dari Dexfield Park memarkirkan kendaraannya, mesinnya tetap menyala, menciptakan atmosfer tegang di sekitar parkiran kota kecil ini.

Pada suatu pagi yang cerah, beberapa anggota Pramuka setempat yang tengah berkemah di Dexfield Park tanpa sengaja menemukan perkemahan Barrow Gang. Tanpa menyadari bahaya yang mengintai, para gadis Pramuka itu dengan ramah melambai dan menyapa, tidak tahu bahwa mereka berhadapan dengan kriminal berbahaya yang sedang berusaha menyembunyikan jejak mereka.

Ketegangan mencapai puncaknya ketika seseorang, seorang penjelajah lokal yang tertarik pada kejadian-kejadian aneh, menemukan perban berdarah di dekat perkemahan geng tersebut. Dengan cepat, berita ini mencapai pihak berwenang, memicu serangkaian peristiwa yang tak terduga.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Encyclopediaofarkansas.net

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Bonnie dan Clyde : Romansa Kriminal Dua Sejoli dalam Sejarah Amerika Serikat

Link berhasil disalin!