INDOZONE.ID - Minggu 1 Oktober 2023, pecinta sepak bola Indonesia akan memperingati satu tahun Tragedi Kanjuruhan.
Tragedi kelam ini tidak lepas dari kisah Gate 13 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Gate ini telah menjadi paling mencekam meledaknya Tragedi Kanjuruhan.
Gate ini merupakan penghubung ke tribun selatan saat gas air ditembakkan.
Banyak suporter yang menumpuk di balik pintu ini dan berdesak-desakan agar bisa mencari cara keluar dari gate tersebut.
Sedangkan, tangga yang mencuram membuat puluhan suporter jatuh dan terinjak-injak.
Titik inilah yang menjadi saksi bisu kengerian yang terjadi, lengkap dengan sisa-sisa paniknya ratusan suporter terperangkap saat ingin melarikan diri dari kepungan asap gas air mata.
Masa Berkabung Tragedi Kanjuruhan
Selama masa berkabung, Gate 13 ini menjadi titik sakral. Peziarah melakukan tabur bunga dan memanjatkan doa untuk korban yang tewas di depan pintu.
Benda-benda bersejarah seperti foto, syal, sepatu hingga jersey di letakkan di depan gate ini untuk mengenang korban yang meninggal di malam mencekam saat itu.
Srlama sebulan, doa terus bersambung, baik dilakukan peziarah di Stadion Kanjuruhan, seluruh klub, dan masyarakat Tanah Air melakulan tahlil dan doa bersama.
Tempat ini sangatlah penting dan sakral, keluarga korban dan Aremania (suporter Arema FC) melakukan desakan agar Gate 13 ini dijadikan tempat memorial untuk mengenang korban berjatuhan.
Dan juga sebagai tempat mengabadikan lokasi tersebut sebagai sejarah kelam sepak bola Tanah Air.
Renovasi Stadion Kanjuruhan
Saat ini, renovasi Stadion Kanjuruhan Malang telah berlangsung.
Renovasi ini dilakukan PT Waskita Karya di bawah pengawasan langsung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pengerjaan stadion ini akan memakan waktu selama 16 bulan lamanya atau satu tahun 4 bulan.
Sejumlah rencana tengah digaungkan dalam pembaruan stadion tersebut. Mulai dari tampilan baru, desain futuristik, arsitektur yang lebih aman untuk suporter hingga tribun yang memiliki single seat.
Baca Juga: Heboh Kanjuruhan, Berikut 3 Pertandingan Bola yang Paling Unik di Dunia, Ada di Indonesia?
Sedangkan untuk Gate 13 akan mendapat sentuhan perbaikan berbeda dibanding pintu yang lain.
Pihak kontraktor memutuskan untuk tidak melakukan runtuhkan keseluruhan seperti di tempat-tempat lain.
Project Manager Renovasi Stadion Kanjuruhan PT Waskita Karya, Vino Pramudya menjelaskan akan mendapat penanganan khusus sebagai lokasi memorial untuk menghormati para korban
Hal tersebut dilakukannya, sesuai dengan permintaan suporter Arema FC, korban hidup serta keluarga korban yang meninggal.
Konsep memorial Gate 13 masih dibahas serius entah nanti berbentuk museum atau monumen.
"Sekarang telah pembahasan konsep di gate 13. Rencanaya akan dijadikan monumen atau lokasi memorial atas tragedi ini," jelasnya.
"Masih tahap pembahasan. Sekarang pihak kabupaten, Dispora dan PUPR dan kami penyedia jasa. Nanti konsepnya akan berkembang dan juga bakal diproses kalau sudah ada dan akan kami lakukan," pungkasnya.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators