Seorang pria bernama Itank, menceritakan pengalaman horor sekaligus mengerikan, karena didatangi oleh arwah seorang pendaki yang ingin menitipkan pesan untuk ayahnya.
Dalam kanal YouTube RJL 5 - Fajar Aditya, Itank yang sedari dulu suka naik gunung, sempat beberapa tahun tidak naik gunung. Suatu hari, tepatnya di hari Senin, Itank tiba-tiba saja ingin naik gunung.
Anehnya, sampai sore hari keinginannya semakin besar untuk pergi naik gunung. Sampai akhirnya dia mantap mengajukan cuti.
"Besok harinya, Selasa pagi berangkat naik motor bawa tas day pack. Itu isinya kompor kecil, dua mie instan, satu botol air mineral, flysheet, dan bawa buku," kata Itank.
Itank sampai di pos Taman Wisata Alam Tretes sekitar pukul 11 pagi. Lantaran sudah kenal dengan penjaga pos, Itank langsung memberitahu ingin pergi membaca buku ke Pet Bocor, pos 1 menuju Gunung Welirang atau Gunung Arjuno.
"Begitu sampai di Pet Bocor, ada satu warung yang aku sudah kenal sama pemilik warungnya, biasa kita panggil 'emak'. Warungnya sudah ada sekitar tahun 2000-an," sambungnya.
Saat di warung Emak, Itank diberitahu bahwa tidak ada pendaki lain di sekitar Gunung Arjuno. Setelah satu jam minum kopi di warung itu, Itank kemudian pamit ingin pergi ke Air Terjun Alap-alap.
Baca juga: Momen Horor Cowok-cowok Diganggu Hantu Genit, Bengong Lihat Kursi Gerak Sendiri
Dia mengakui, perjalanannya ke wilayah Gunung Arjuno tanpa arah. Itank yang awalnya hanya ingin membaca buku sebentar lalu pulang, tiba-tiba berubah pikiran dan ingin menginap. Dia pun akhirnya memutuskan kembali ke Warung Emak.
Anehnya, saat tiba di warung, Emak mengatakan ada sosok laki-laki yang mencarinya. Namun Emak tidak mengenal siapa laki-laki tersebut, padahal setiap orang yang mampir ke warung tersebut pasti dikenalnya.
"Begitu sampai di warungnya Emak, Emak ini ngomong 'Itank, ada yang nyari kamu. Aku enggak ngerti namanya. Ciri-cirinya pakai topi," cerita Itank.
Itank akhirnya kembali ke Pet Bocor dan mendirikan flysheet di tengah hujan gerimis dan waktu hampir maghrib. Setelah masak mie dan bikin kopi, Itank didatangi oleh sosok pria yang cukup misterius, mengenakan topi dan menyampaikan pesan untuk ayahnya. Sosok tersebut meminta agar sang ayah memaafkan kesalahannya.
"Dia langsung ngomong 'mas, aku nyari kamu. Aku minta tolong ya mas, nanti kalau kamu ketemu bapakku, tolong aku minta dimaafkan. Pokoknya aku minta tolong'," cerita Itank.
Dia syok karena sosok pria tersebut tiba-tiba saja hilang setelah menyampaikan pesan itu. Meski bingung dan sempat mendengar suara langkah kaki, Itank berusaha tenang dan memilh untuk tidur.
Lelapnya Itank dibangunkan oleh suara adzan Subuh dan jelasnya suara langkah kaki lebih dari tiga orang. Ternyata orang tersebut adalah anggota BPBD yang mengabarkan bahwa ada sejumlah mahasiswa yang tersambar petir di Gunung Arjuno.
Itank kemudian diminta untuk mengemasi barang, karena area tersebut hendak disterilkan. Sekitar pukul 6 pagi, Itank pun langsung bergegas turun. Namun, dia syok karena di pos Tretes sudah banyak orang. Dia bahkan sempat dikira teman dari mahasiswa pendaki yang tersambar petir.
Saat nongkrong di pos itu, Itank melihat ada seorang bapak-bapak dengan raut wajah yang begitu sedih, karena anaknya meninggal tersambar petir di Gunung Arjuno.
Ketika melihat bapak tersebut, Itank tiba-tiba teringat dengan sosok pria misterius yang mendatanginya dan menitip pesan. Feeling Itank kala itu merasa jika bapak tersebut adalah ayah dari sosok pria yang mendatanginya.
"Tiba-tiba ketika aku melihat raut wajah si bapak ini yang sedih, tiba-tiba aku ingat anak yang mendatangi aku. Yang bilang 'mas, kalau ketemu bapakku, tolong aku mintakkan maaf'. Disitu aku Astaghfirullah, masa iya ini yang nemuin aku sosok korban," ceritanya.
Baca juga: Cerita Horor Pramugari Terbang dengan Pesawat Hantu, Banyak Kejadian Aneh
Sayangnya, Itank tidak bisa menyampaikan pesan itu secara langsung kepada si bapak, karena dilarang oleh tim BPBD. Itank kemudian menitipkan pesan itu kepada sejumlah mahasiswa yang merupakan teman korban.
"Setelah itu aku langsung masuk Mushola salat ghaib. Terus aku doakan, almarhum ini semoga diterima. Aku yakin bahwa yang ketemu ini adalah si korban," sambungnya.
Usai melaksanakan salat ghaib dan menyampaikan pesan kepada teman korban, Itank akhirnya pulang ke rumah. Setelah mandi, dia pun memutuskan untuk tidur.
Saat tidur inilah, Itank bermimpi ada pria yang tampilannya mirip seperti sosok yang mendatanginya saat bermalam di Pet Bocor. Di mimpi itu, si sosok pria menyampaikan terima kasih dan izin untuk pergi.
Itank yakin betul bahwa sosok tersebut adalah arwah dari pendaki yang meninggal di Gunung Arjuno. Dia bahkan sampai nangis setelah terbangun dari mimpi tersebut.
"Dalam tidurku ini, aku tiba-tiba mimpi kaak di suatu ruangan, terus tiba-tiba ada satu orang ini. Yang menurutku itu korban, dia pakai topi, pakai tas, sepatu persis seperti yang mendatangi aku. Terus dia lambaikan tangan, terus aku bilang 'mau kemana'. Dia bilang 'Mas, makasih ya. Aku berangkat dulu. Di mimpi aku nangis 'terus, berangkat lah. Kamu orang baik. Udah kusampaikan pesanmu ke bapak'," beber Itank.
"Setelah itu dia pergi. Aku terbangun sekitar jam setengah 2, terus aku nangis enggak bisa nahan. Terus aku kirim Al Fathihah," sambungnya.
Beberapa tahun berlalu, Itank akhirnya menceritakan kejadian itu lewat video di kanal YouTube-nya tahun 2020. Ternyata, setelah video itu tayang, banyak kerabat yang membenarkan bahwa sosok yang mendatangi Itank adalah arwah si pendaki yang meninggal di Gunung Arjuno.
Usut punya usut, ternyata pendaki tersebut punya janji ke sang ayah untuk segera menyelesaikan kuliah.
"Dari kesimpulan teman-temannya, mungkin si almarhum ini ingin menyampaikan permintaan maaf ke bapaknya," katanya.
Cerita Itank ternyata sampai ke telinga sang ayah. Itank bahkan diminta untuk hadir ke pernikahan kakak alrmarhum. Namun karena sejumlah alasan, Itank tidak bisa menghadiri acara tersebut.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: