Kamis, 04 NOVEMBER 2021 • 10:39 WIB

4 Mitos Piramida Mesir, Salah Satunya Terletak di Tengah Gurun Pasir

Author

Piramida Mesir hingga kini masih menjadi keajaiban dunia yang ditakjubkan oleh banyak orang. Bangunan bersejarah yang didalamnya terdapat makam para penguasa Mesir itu hingga kini masih tampak gagah dan penuh akan misteri didalamnya.

Beberapa mitos pun tak lepas dari piramida Mesir ini, bahkan beberapa orang percaya akan mitos tersebut benar adanya. Namun, pada kenyataannya mitos hanyalah mitos yang belum bisa dibenarkan untuk dipercayai.

Berikut beberapa mitos dari piramida Mesir yang salah satunya tidak berada di tengah-tengah gurun pasir.

1. Piramida hanya berisi mumi Firaun

Banyak orang mempercayai jika jasad Firaun, raja kejam yang pernah berkuasa di Mesir dimakamkan di dalam piramida Mesir. Piramida pun menjadi tempat muminya Firaun dan kalangan kerabatnya.

Namun, hal ini dibantah oleh sejarah peradaban Islam. Lantaran kisah Firaun meninggal tidak dalam keadaan di darat melainkan terlahap air laut Merah pada saat mengejar Nabi Musa.

Selain itu, di dalam piramida tidak hanya berisikan mumi Firaun melainkan para penguasa dan rakyat yang memiliki kemampuan finansial dapat membayarkan biaya mumifikasi.

2. Menggali makan Firaun membawa kutukan

Jika kamu pernah menyaksikan film Antechamber, kamu tentu menemukan fakta jika penggalian makam Firaun menyebabkan kutukan pada dunia.

Namun, salah satu teori mengatakan bahwa rumor itu mungkin dibuat oleh Howard Carter sendiri, supaya orang-orang tidak ikut campur dengan penemuannya di dalam piramida Mesir.

3. Piramid berada di tengah-tengah Gurun

Saat melihat orang yang berkunjung ke Piramida Mesir, mungkin kamu langsung merasa jika bangunan bersejarah ini terletak di tengah-tengah gurun pasir.

Namun hal tersebut sepertinya harus kamu ganti dengan pemikiran bahwa Mesir kini telah menjadi salah satu negara maju di dunia. Pasalnya, piramida Mesir terletak di tepi kota Kairo, dimana jangkauan untuk menuju ke lokasi piramida tidak harus membuat kita menempuh berjam-jam melewati padang pasir yang ada.

4. Yahudi dan budak yang membangun Piramida

Dalam film Hollywood banyak disebutkan jika pembangunan Piramida Mesir dilakukan oleh para budak, khususnya budak Yahudi. Padahal, menurut ahli Mesir Kuno, sekitar 10.000 pekerja profesional dipekerjakan untuk membangun piramida.

Kisah budak disebutkan oleh sejarawan Yunani Kuno Herodotus. Namun mantan Perdana Menteri Israel, Menachem Begin mengunjungi Mesir pada tahun 1977 dan menyangkal gagasan bahwa orang-orang Yahudi adalah yang membangun piramida. Karena menurutnya, orang-orang Yahudi tidak ada pada waktu itu.

Bukti arkeologis menunjukkan bahwa orang yang membangun Piramida diperlakukan dengan baik. 10.000 orang bekerja dalam shift tiga bulan, dan kelompok pekerja itu mengonsumsi 21 sapi dan 23 domba per hari. Jika mereka tewas saat bekerja, mereka akan diberi kehormatan dengan dikubur di dekat Piramida.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: