Kategori Berita
Media Network
Minggu, 05 JUNI 2022 • 00:00 WIB

3 Fakta Upacara Ngaben di Bali, Disebut Bisa Menghabiskan Ratusan Juta hingga Miliaran

Tradisi ngaben di Bali. (Kesrasetda.bulelengkab.go.id)

Upacara Ngaben atau tradisi pembakaran jenazah adalah hal yang tak asing lagi bagi masyarakat Bali. Upacara ini juga menjadi simbol untuk mensucikan roh orang yang telah meninggal dunia.

Dikutip dari disparbud.banglikab.go.id, dalam ajaran agama Hindu, jasad manusia terdiri dari badan halus (roh atau atma) dan badan kasar (fisik). Badan kasar sendiri dibentuk oleh lima unsur yang dikenal dengan Panca Maha Bhuta.

Kelima unsur tersebut menyatu membentuk fisik dan kemudian digerakkan oleh roh. Menurut kepercayaan masyarakat Hindu, ketika seseorang meninggal, yang mati sebenarnya hanya jasad kasarnya, sedangkan rohnya masih ada.

Kemudian, untuk menyucikan roh tersebut diperlukan upacara yang disebut Ngaben untuk memisahkan roh dan jasad kasarnya.

Baca juga: FOTO: Prosesi Upacara Ngaben Pemuka Agama Hindu di Bali

Jadi salah satu tradisi pemakaman unik di Indonesia, berikut fakta-fakta Ngaben:

1. Alasan jasad dibakar

Ngaben merupakan upacara pembakaran jenazah umat Hindu di Bali. Tradisi bakar jenazah ini sudah ada sejak dulu dan tujuan pelaksanaannya adalah untuk mengembalikan roh leluhur ke tempat asalnya.

Masyarakat Hindu sendiri mempercayai adanya reinkarnasi atau terlahir kembali setelah mati.

2. Bisa menghabiskan biaya hingga ratusan juta dan miliaran rupiah

Bukan murah, upacara Ngaben ternyata bisa menghabiskan biaya ratusan juta sampai miliaran rupiah. Namun, biaya yang dikeluarkan tergantung kemampuan finansial keluarga ataupun lingkar sosial almarhum.

Biaya sebesar itu digunakan untuk membayar pembuatan wadah yang bisa mencapai puluhan juta serta pernak-pernik dan sesajen untuk pelaksaan upacara Ngaben.

3. Tidak semua umat Hindu melangsungkan Ngaben untuk bakar jenazah

Ternyata tidak semua umat Hindu di Bali melangsungkan upacara Ngaben untuk pembakaran jenazah. Misalnya di sebuah desa beranam Terunyan di Bali, jenazah tidak dibakar melainkan hanya diletakkan di tanah pekuburan.

Trunyan sendiri dianggap sebagai desa Bali asli dan memiliki keunikan tersendiri dalam memperlakukan jenazah. Ada tiga jenis kuburan menurut tradisi desa Terunyan dan dikelompokkan berdasarkan usia.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

3 Fakta Upacara Ngaben di Bali, Disebut Bisa Menghabiskan Ratusan Juta hingga Miliaran

Link berhasil disalin!