Kategori Berita
Media Network
Jumat, 03 APRIL 2020 • 16:09 WIB

Tangkal Virus Corona, Haruskah Pakai Kostum Plague Doctor Seperti di Abad 17?

Plague doctor. (anehdidunia)

Plague doctor atau yang diartikan ke dalam Bahasa Indonesia dokter wabah merupakan dokter-dokter yang mudah dikenali di Eropa karena penampilannya.

Biasanya, dokter akan mengenakan pakaian serba putih dan terlihat bersih. Namun, tidak untuk plague doctor, mereka justru mengenakan pakaian berwarna gelap dengan topi bundar yang terbuat dari kulit.

Dilansir dari Ancient-origins, Jumat (3/4/2020), mereka juga mengenakan topeng yang menyerupai kepala burung lengkap dengan paruhnya. Bagian paruh topeng diisi dengan wewangian. Selain itu, bagian mata pada topeng juga dipasang semacam kaca, agar tak tertular penyakit.

Pakaian plague doctor. (Ancient-origins)

Penggunaan pakaian pelindung yang digunakan plague doctor bukan tanpa sebab. Mereka kerap berinteraksi langsung dengan para korban yang terinfeksi penyakit mematikan.

Pada abad pertengahan di Eropa, ada wabah penyakit yang dikenal sebagai Black Death. Wabah ini merupakan penyakit pes yang pertama kali muncul di Asia pada abad ke-14.

Plague doctor bertugas menangani pasien yang terinfeksi penyakit tersebut. Mereka akan merawat orang-orang yang terjangkit penyakit tersebut, dan menguburkan mayatnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Tangkal Virus Corona, Haruskah Pakai Kostum Plague Doctor Seperti di Abad 17?

Link berhasil disalin!