Misteri Marree Man, Ukiran Terbesar di Dunia yang Terlihat dari Luar Angkasa: Buatan Alien? 

Marree Man.

INDOZONE.ID - Terukir di gurun Australia yang tandus, sebuah geoglif terbesar di dunia, yaitu Marree Man. 

Ukiran itu menggambarkan sosok manusia Aborigin yang sangat besar sedang berburu dan memegang benda menyerupai bumerang. 

Marree Man.

Tidak seperti geoglif antropomorfik yang berada di seluruh dunia dan dibangun pada masa peradaban kuno, Marree Man justru ditemukan pada 26 Juni 1998 oleh seorang pilot pesawat charter. Kala itu, dia sedang terbang di antara kota Maree dan Coober Pedy.

Namun, keberadaannya masih menjadi salah satu misteri terbesar yang pernah dilihat Australia. Geoglif itu sangat besar sehingga bisa dilihat dari luar angkasa. 

Hingga kini, tidak ada satu pun saksi mata yang dapat membuktikan, siapa pembuatnya dan alasan dibuat ukiran raksasa itu. Ukiran tersebut terletak di gurun Australia. 

Baca Juga: Penampakan UFO dan Alien yang Menghebohkan Kentucky Amerika Serikat di Tahun 1955

Disebut Marree Man (Pria Marree), karena lokasinya yang berada di tengah-tengah negara Australia Selatan, dan kota yang paling dekat dengan ukiran tersebut adalah kota Marree, berjarak sekitar 60 km. Kota kecil itu hanya memiliki kurang lebih 60 penduduk.

Ukurannya diketahui memiliki panjang mencapai 28 kilometer dan lebar 4,2 km. Celah menyerupai parit yang menyusun ukiran ini diketahui memiliki kedalaman 30 cm dan lebar 3.500 cm. 

Saking besarnya penampakan Marree Man, ukiran tanah raksasa ini dapat dilihat dari luar angkasa.

Para pakar meyakini,bahwa Marree Man hanya bisa dibuat dengan memakai alat berat, seperti bulldozer, dan memakan waktu hingga berminggu-minggu. 

Namun, sebelum ukiran ini ditemukan, tidak ada yang pernah melihat alat-alat berat yang berlalu lalang di sekitar lokasi.

Baca Juga: Teori Konspirasi Manusia Kadal, Diyakini Alien hingga Publik Figur yang Dicurigai Masuk Golongan Ini

Adapun jalan kecil yang menjadi satu-satunya petunjuk cara membuat Marree Man sampai di lokasi, tidak ditemukan pula jejak telapak kaki maupun ban dari kendaraan berat yang terlihat. 

Fenomena Misterius Setelah Marree Man Ditemukan

Kantor media setempat menerima surat-surat tanpa identitas, yang diyakini dari pembuat Marree Man itu. 

Pengirim surat-surat itu diyakini bukan orang Australia. Sebab, isi surat tersebut menggunakan istilah-istilah yang jarang digunakan oleh orang Australia, seperti mil, yard, dan inci. 

Sejumlah frasa dan nama, seperti “Queensland Barrier Reef” dan “Wilayah Adat setempat”, bukanlah istilah yang digunakan oleh warga Australia.

Hal yang menambah misteri, adalah sejumlah benda aneh ditemukan di sebuah lubang kecil di lokasi tersebut, termasuk foto satelit dari Marree Man, sebuah toples berisi bendera kecil Amerika Serikat, dan sebuah catatan yang merujuk pada Branch Davidian. 

Baca Juga: 4 Teori Konspirasi Populer tentang Piramida Mesir, Salah Satunya Dibangun oleh Alien

Branch Davidian adalah kelompok sekte yang bermarkas di sebuah properti dekat Waco, Texas, yang digerebek pada 1993. Penggerebekan itu menyebabkan sang pemimpin sekte, David Koresh, tewas serta 82 pengikut Branch Davidian lainnya.

Pada Januari 1999, petugas menemukan plakat kecil yang terkubur di dekat hidung patung tersebut. 

Plakat itu adalah bendera Amerika dengan cetakan cincin Olimpiade dan kutipan dari "The Red Centre" oleh HH Finlayson, yang berbunyi, "Untuk menghormati tanah yang pernah mereka kenal. Prestasinya dalam bidang ini luar biasa; sumber keheranan dan kekaguman yang tiada henti.”

Kutipan tersebut berasal dari halaman yang menggambarkan perburuan walabi dengan tongkat lempar dan berisi foto-foto pemburu yang tampak mirip dengan Marree Man.

Para penyelidik mencoba mencari tahu lebih dalam dari petunjuk-petunjuk yang ada, tetapi tidak menemukan hasil. 

Baca Juga: 5 Penemuan Arkeolog di Dunia Paling Misterius dan Menggemparkan, Salah Satunya Kerangka Alien

Namun, beberapa orang menduga semua petunjuk itu mungkin hanya rekayasa, untuk mengalihkan perhatian dari pembuat sebenarnya.

Teori Pembuat Marree Man

Ada beberapa teori yang memungkinkan menjadi petunjuk siapa yang membuat ukiran tersebut.

Penduduk Kota Marree diduga yang membuat ukiran ini, dengan tujuan menarik perhatian dunia. Alhasil, kota kecil mereka diketahui oleh banyak orang.

Ada juga yang menduga, Marree Man merupakan karya makhluk luar angkasa, atau peringatan kepada politisi Pauline Hanson mengenai komentar rasis yang dibuat terhadap Aborigin Australia. 

Teori yang lebih masuk akal, merujuk kepada seniman Australia, Bardius Goldberg. Ia pernah menyatakan, minatnya untuk menciptakan sebuah karya yang dapat dilihat dari luar angkasa. 

Baca Juga: 5 Penemuan Arkeolog di Dunia Paling Misterius dan Menggemparkan, Salah Satunya Kerangka Alien

Ketika ditanya tentang Marree Man, ia tidak membenarkan ataupun menyangkal telah membuat Marree Man. Sayangnya, Goldberg meninggal sebelum teori ini terpecahkan.

Apa yang Terjadi Pada Marree Man Selanjutnya?

Setelah penemuan itu, Marree Man langsung menyita perhatian dunia. Dengan cepat geoglif raksasa itu menjadi ikon kota kecil Australia dan menjadi tujuan wisata yang populer. Sayangnya, ukiran tersebut perlahan memudar akibat erosi alami.

Pada 2013, NASA melaporkan bahwa garis besar dari Marree Man hampir tidak terlihat dengan jelas lagi. Berita tersebut membuat penduduk setempat bertindak, dengan menanam benih pohon dibagian parit-paritnya. Dengan harapan Marree Man akan tetap terlihat dengan kondisi terisi pohon.

Sampai akhir pun, pembuat Marree Man tidak diketahui. Menurut kamu, siapa pembuat Marree Man?

Banner Z Creators.