Selasa, 21 JANUARI 2025 • 20:05 WIB

Kisah Mistis Gunung Salak: Ada Warung Gaib dan Ruqyah Rombongan Pendaki

Author

Ilustrasi Misteri Pendakian.

INDOZONE.ID - Gunung Salak yang terletak di Jawa Barat, dikenal sebagai salah satu gunung dengan medan pendakian yang menantang.

Namun, di balik keindahannya, gunung ini juga menyimpan segudang kisah mistis Gunung Salak yang membuat bulu kuduk merinding. 

Salah satunya adalah pengalaman Mia, pendaki asal Pandeglang, Banten, yang mengalami kejadian mistis pada tahun 2024, saat mendaki melalui jalur Cimelati bersama rombongannya.  

Baca Juga: 6 Kisah Mistis Gunung Ciremai: Mulai dari Misteri Nyi Linggi sampai Nini Pelet dan Kerajaan Jin

Awal Mula Kejadian: Ucapan Iseng di Pos Dua Jalur Pendakian Gunung Salak

Kisah mistis ini bermula ketika Mia dan rombongannya memulai pendakian menuju pos dua Gunung Salak. 

Saat perjalanan, salah satu anggota rombongan tanpa sengaja mengeluarkan ucapan yang dianggap tidak sopan. 

“Woi setan, kalau memang lu ada, tunjukin!”  katanya berteriak.

Meski terdengar sebagai candaan, ucapan itu diduga menjadi awal dari rangkaian kejadian aneh yang mereka alami.  

Ketika sampai di pos dua, Mia melihat sesuatu yang tidak biasa. 

Di tengah jalur pendakian, tampak sebuah warung kecil dengan seorang pendaki pria yang duduk sendirian. 

Wajah pria itu tampak sangat pucat, hingga membuat Mia merasa tidak nyaman.

Namun, rombongannya tidak terlalu memikirkan hal tersebut, dan melanjutkan pendakian mereka ke puncak.  

Warung Gaib Gunung Salak yang Menghilang

Kejadian semakin aneh ketika mereka turun dari puncak Gunung Salak. 

Saat melewati kembali pos dua, Mia mendapati bahwa warung yang sebelumnya ia lihat, tidak ada sama sekali. 

Tempat itu hanya berupa jalur biasa tanpa tanda-tanda keberadaan warung. 

Pengalaman mistis ini membuat Mia dan rombongannya merasa kebingungan sekaligus merinding.   

Tidak hanya itu, selama perjalanan turun, Mia dan teman-temannya mulai merasakan hal yang ganjil. 

Tubuh mereka terasa berat, terutama di bagian punggung. 

Meskipun lelah akibat pendakian bisa menjadi alasan, perasaan tersebut dirasakan seluruh anggota rombongan, menambah suasana mencekam.  

Baca Juga: Kisah Mistis Gunung Slamet: Larangan Jimat Keramat di Jalur Pendakian

Ilustrasi Misteri Pendakian.

Pengalaman Mistis Berujung Ruqyah Pendaki

Setelah tiba di rumah, kondisi fisik Mia dan teman-temannya tidak membaik. 

Mereka merasa lelah yang tidak wajar dan punggung mereka tetap terasa berat. 

Keluarga Mia yang merasa khawatir, kemudian memanggil seorang ustaz untuk melakukan ruqyah pada seluruh anggota rombongan.  

Dilansir dari YouTube/Setya Misteri, proses ruqyah berlangsung cukup lama, diiringi bacaan doa untuk mengusir energi negatif, yang mungkin mereka bawa dari Gunung Salak. 

Mia dan teman-teman akhirnya merasa lega setelah menjalani ruqyah.

Fenomena Misteri Gunung Salak

Kisah misteri Gunung Salak yang dialami Mia, bukanlah hal baru bagi pendaki Gunung Salak. Gunung ini memang terkenal dengan aura mistisnya. 

Banyak cerita tentang suara-suara aneh, penampakan, hingga kehadiran makhluk halus yang sering dialami pendaki.  

Jalur pendakian Cimelati yang dipilih Mia dan rombongannya, juga dikenal sebagai salah satu jalur pendakian yang sering dikaitkan dengan kejadian supranatural. 

Para pendaki kerap diingatkan untuk menjaga perilaku, baik dalam ucapan maupun tindakan, selama berada di gunung. 

Hal ini diyakini sebagai bentuk penghormatan terhadap 'penjaga' atau makhluk halus yang tinggal di sana.  

Baca Juga: Kisah Mistis Gunung Arjuno: Pertemuan Pendaki dengan Mahapatih di Alas Lali Jiwo

Tips Mendaki Gunung Salak dengan Aman

Agar terhindar dari pengalaman mistis seperti yang dialami Mia, berikut beberapa tips yang dapat diikuti pendaki:  

1. Jaga Ucapan dan Perilaku 

Hindari mengucapkan kata-kata yang tidak sopan atau menantang makhluk halus.  

2. Berdoa Sebelum dan Setelah Pendakian 

Berdoa adalah bentuk perlindungan diri dari hal-hal yang tidak diinginkan.  

3. Hindari Mendaki Sendiri

Selalu mendaki bersama rombongan untuk meminimalkan risiko, baik dari segi keselamatan fisik maupun psikologis.  

4. Kenali Medan Pendakian 

Pelajari rute pendakian dan patuhi aturan yang berlaku.  

5. Percaya pada Intuisi  

Jika merasa ada sesuatu yang janggal, segera cari tempat aman dan lapor kepada pihak yang lebih berpengalaman.  

Baca Juga: Kisah Mistis Gunung Lawu: Ada Sosok Pendaki Ganjil dan Pertempuran Gaib di Tengah Kabut

Ilustrasi Misteri Pendakian.

Kisah pendaki Gunung Salak seperti cerita Mia menjadi pengingat, mendaki gunung bukan hanya soal fisik dan alam, tetapi juga tentang menghormati kepercayaan dan tradisi. 

Gunung Salak dengan segala keindahannya, menyimpan banyak misteri yang harus dihormati.

Jadi, jika kamu berencana mendaki, pastikan untuk menjaga sikap dan tetap waspada terhadap hal-hal di luar nalar.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: YouTube