INDOZONE.ID - Gunung Kemukus yang terletak di Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, telah lama dikenal sebagai lokasi yang penuh dengan cerita mistis dan mitos pesugihan.
Pesugihan Gunung Kemukus ini memiliki daya tarik tersendiri karena dipercaya dapat memberikan kekayaan instan tanpa perlu melakukan ritual tumbal, berbeda dengan praktik pesugihan di tempat-tempat lain.
Baca Juga: Misteri Pesugihan Popok Wewe Gombel: Kisah Nyata yang Menggegerkan Jawa Tengah
Ritual Aneh di Gunung Kemukus
Salah satu hal yang membuat Gunung Kemukus kontroversial adalah jenis ritual yang dilakukan.
Menurut kepercayaan yang berkembang, mereka yang menginginkan kekayaan diharuskan untuk melakukan hubungan seksual dengan orang asing sebanyak tujuh kali di lokasi tersebut.
Ritual ini telah memunculkan praktik prostitusi di sekitar kawasan Gunung Kemukus.
Mitos ini terus berkembang dan dipercaya sebagai salah satu cara instan untuk meraih kekayaan.
Baca Juga: Misteri Pesugihan Sate Gagak: Ritual yang Mempertaruhkan Nyali dan Nyawa
Asal Usul Mitos: Kisah Pangeran Samudra dan Dewi Ontrowulan
Dilansir dari YouTube Channel @PEDIAL CHANNEL, mitos pesugihan di Gunung Kemukus konon bermula dari sebuah kisah cinta terlarang yang terjadi pada masa Kerajaan Majapahit.
Pangeran Samudra, seorang bangsawan dari kerajaan itu, diceritakan menaruh hati pada ibu tirinya, Dewi Ontrowulan.
Cinta yang tidak bermoral ini tentu mengundang kecaman, termasuk dari sang ayah, Raja Kontorejo, yang kemudian mengusir Pangeran Samudra dari istana untuk mencegah aib ini tersebar.
Baca Juga: Misteri Tempat Pesugihan Kandang Bubrah Paling Terkenal di Wonogiri
Akan tetapi, Dewi Ontrowulan malah memilih untuk menyusul Pangeran Samudra dan hidup bersama di Gunung Kemukus.
Di sanalah hubungan terlarang mereka berlanjut, hingga akhirnya diketahui oleh Raja Kontorejo yang murka.
Sang raja, bersama pasukannya, pergi ke Gunung Kemukus untuk menghentikan hubungan terlarang tersebut.
Saat melihat keduanya melakukan hubungan intim, raja memerintahkan agar mereka ditangkap dan dihukum.
Baca Juga: Misteri Tempat Pesugihan Gunung Srandil di Cilacap Jawa Tengah
Ikrar Pangeran Samudra
Sebelum dieksekusi, Pangeran Samudra dikatakan mengucapkan sebuah ikrar yaitu siapa pun yang meniru perbuatannya di Gunung Kemukus dengan melakukan hubungan badan di tempat tersebut, maka segala permintaan mereka akan dikabulkan.
Ikrar ini kemudian diyakini sebagai asal mula dari ritual pesugihan yang berkembang hingga kini.
Baca Juga: Misteri Alas Ketonggo: Hutan Angker di Ngawi yang Dipercaya Sebagai Tempat Pesugihan
Versi Lain dari Kisah
Selain cerita di atas, terdapat versi lain yang menyebutkan bahwa Pangeran Samudra dan Dewi Ontrowulan tidak sempat melakukan hubungan badan karena keduanya telah dihukum rajam oleh masyarakat setempat.
Namun, sebelum eksekusi, Pangeran Samudra berjanji akan memenuhi permintaan siapa saja yang melanjutkan hubungan terlarang tersebut.
Baca Juga: Misteri Alas Purwo Banyuwangi, Mengungkap Kisah-Kisah Legendaris di Hutan Tertua Pulau Jawa
Meskipun cerita ini telah melegenda, banyak masyarakat yang tetap meragukan kebenarannya.
Sebagian besar menganggap bahwa memohon kekayaan melalui ritual seperti ini adalah perbuatan syirik, yang dilarang dalam ajaran agama.
Namun, tidak sedikit pula yang masih mempercayai mitos ini dan mendatangi Gunung Kemukus dengan harapan mendapatkan kekayaan, jabatan, atau tujuan lainnya.
Baca Juga: Misteri Terowongan Mrawan Alas Gumitir, Konon Angkernya Bikin Merinding Lama
Terlepas dari kontroversi dan mitos yang menyelimuti pesugihan di Gunung Kemukus, penting bagi kita untuk tetap berhati-hati dalam menjalani kehidupan spiritual.
Mengandalkan kekuatan selain Tuhan untuk mencapai tujuan hidup tidak hanya menyalahi ajaran agama, tetapi juga bisa membawa dampak buruk bagi moralitas dan etika.
Semoga kita semua dijauhkan dari tindakan yang bertentangan dengan ajaran agama dan aturan hukum.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Youtube/PEDIAL CHANNEL