Baca Juga: Kisah Mistis Gunung Lawu: Ada Sosok Pendaki Ganjil dan Pertempuran Gaib di Tengah Kabut
Dilansir dari YouTube @Prasodjo Muhammad, saat mendekati Pos 7, fisik Brasta dan Mamat mulai melemah.
Mamat kerap mengalami kram dan mengeluh kedinginan.
Setelah tiba di Pos 7, Mamat memperlihatkan sikap aneh, berbicara dengan nada yang tidak biasa.
Pada malam harinya, Brasta mendengar suara-suara aneh, termasuk auman harimau dan gamelan, yang menambah suasana mencekam.
Puncak dari kejadian aneh terjadi saat Yusuf menemukan jimat di leher Mamat.
Jimat keramat tersebut segera dilepaskan dan disimpan, namun gangguan mistis tidak berhenti.
Malam itu, Mamat berbicara dengan suara berbeda, seolah-olah dirasuki, dan mengatakan bahwa dirinya tidak bisa pulang karena telah mengganggu penghuni gunung.
Keesokan paginya, kelompok pendaki terkejut mendapati Mamat hilang dari tenda.
Mereka mencari ke segala arah sambil memanggil namanya.
Di tengah kepanikan, seorang pria misterius muncul entah dari mana dan menunjukkan arah tempat Mamat berada.
Ketika ditemukan, Mamat tampak lemah dan bingung, duduk di bawah pohon besar yang menyerupai "gerbang".
Ia tidak ingat bagaimana bisa sampai di sana.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube