INDOZONE.ID - Herlina adalah seorang santriwati dari sebuah pesantren di Lamongan, Jawa Timur.
Suatu hari, ia tertangkap basah mencuri sebuah batu akik milik pimpinan pesantren. Herlina diancam akan dilaporkan kepada pemilik pesantren. Dalam ketakutan, ia memutuskan untuk melarikan diri dari pesantren tersebut.
Di perjalanan, Herlina mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya. Kejadian tragis ini tidak diketahui oleh pihak pesantren.
Orang tua Herlina, yang tidak terima dengan kematian putrinya, mendatangi seorang dukun sakti untuk membalas dendam pada pesantren.
Baca Juga: Kisah Horor Hantu Herlina, Santriwati dari Pondok Pesantren yang Tuntut Pembalasan
Dukun tersebut memanggil sosok yang menyerupai Herlina dan mengirimkannya ke pesantren.
Setiap malam Jumat Kliwon, sosok itu harus diberi darah agar tetap bisa "hidup" dalam wujud menyerupai Herlina.
Tidak lama kemudian, sosok Herlina kembali ke pesantren, dan karena pihak pesantren tidak mengetahui kematiannya, mereka menerimanya seperti biasa. Namun, teman-temannya mulai merasa ada yang aneh dengan Herlina.
Ia tampak pucat dan sering diam, serta tasnya mengeluarkan bau busuk. Karena penasaran, teman-temannya memeriksa tas Herlina dan menemukan banyak darah di dalamnya.
Suatu malam, Herlina meminta pengurus pesantren untuk menemaninya ke kamar mandi.
Baca Juga: Selain Dosen Ghaib, 7 Penampakan Horor di Beberapa Kampus Lain Ini Juga Menjadi Urban Legend
Setelah dua jam berlalu dan Herlina tak keluar, pintu kamar mandi didobrak. Di sana, terlihat sosok wanita berpakaian merah, bertaring, dan tertawa.
Para pengurus pesantren pun lari ketakutan dan melaporkan kejadian itu kepada Pak Kyai.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram @jurnal.mistis