Jembatan Metro di l. Kawi Talangagung Kepanjen, Kabupaten Malang.
INDOZONE.ID - Indonesia negara yang kaya akan sejarah dan cerita mistis, menyimpan banyak tempat-tempat yang dianggap angker dan misterius. Salah satunya adalah Jembatan Metro, yang terletak di Jl. Kawi Talangagung Kepanjen, Kabupaten Malang.
Jembatan ini memiliki sejarah panjang sejak zaman kolonial Belanda pada tahun 1902. Namun, keberadaan dan peristiwa mistis yang terjadi di sana membuatnya menjadi salah satu dari beberapa jembatan angker di Indonesia.
Jembatan Metro di l. Kawi Talangagung Kepanjen, Kabupaten Malang.
Ketika malam menjelang, suasana di sekitar Jembatan Metro berubah menjadi begitu gelap dan menyelimuti dengan keheningan. Warga sekitar sering berbagi kisah-kisah menyeramkan tentang pengalaman mereka saat melintas di jembatan ini.
Banyak dari mereka mengaku melihat sosok-sosok makhluk halus yang muncul di tengah kegelapan malam.
Baca Juga: Mitos & Misteri Tanjakan Sigar Bencah, Angker dan Dipercaya sebagai Kampung Makhluk Gaib
Rismanto, salah seorang warga sekitar, pernah menyampaikan pengalamannya,
"Kalau dari cerita warga sekitar sini, kalau malam biasanya kadang-kadang ada saja warga yang melintas diperlihatkan sosok makhluk halus di jembatan ini."
Jembatan Metro di l. Kawi Talangagung Kepanjen, Kabupaten Malang.
Tidak hanya misteri tersebut, Jembatan Metro juga menyimpan jejak sejarah kelam. Pada tahun 1947, selama agresi Belanda, para pejuang Indonesia pernah memasang bom di jembatan ini untuk menghancurkannya agar Belanda tidak dapat melewati daerah tersebut.
Namun, bom tersebut tak kunjung meledak. Hingga para penjajah belanda berhasil melewati jembatan tersebut.
Jembatan Metro di l. Kawi Talangagung Kepanjen, Kabupaten Malang.
Selang puluhan tahun setelahnya, pada tahun 1960, saat partai komunis Indonesia (PKI) berkuasa, jembatan ini menjadi tempat tragis bagi korban-korban yang diduga anggota PKI.
Baca Juga: Jembatan Kewek: Selain Nama Uniknya, Lekat Dengan Misteri Dua Sosok Penjaga
Mayat-mayat mereka diduga dibuang dari Jembatan Metro ke Sungai Metro. Kejadian ini meninggalkan bekas kelam dan aura yang semakin memperkuat kesan angker dari jembatan ini.
Jembatan Metro di l. Kawi Talangagung Kepanjen, Kabupaten Malang.
Tak berhenti di situ, tahun 1985 menjadi tahun yang penuh duka bagi Jembatan Metro. Pada tanggal 21 November, kecelakaan truk proyek mengakibatkan 49 orang meninggal dunia di tempat ini.
Tragedi ini merenggut banyak nyawa dan menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban.
Sebagai penghormatan dan tanda mengenang para korban, sebuah tugu kecelakaan didirikan di samping jembatan dengan nama-nama korban yang tertera. Selain hal tersebut, akhirnya jembatan Metro dipisah dari satu menjadi dua dengan pemakaian alur jalan yang berbeda.
Jembatan Metro di l. Kawi Talangagung Kepanjen, Kabupaten Malang.
Warga sekitar menganjurkan pada saat lewat jembatan metro untuk sekedar menyalakan klakson sebagai bentuk amit nyuwun sewu. Meskipun banyak orang yang skeptis tentang cerita-cerita mistis dan kejadian tak terduga yang terjadi di sekitar Jembatan Metro, faktanya tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya dan sejarah masyarakat setempat.
Baca Juga: Merinding! Kisah Dusun Angker di Pati, Pengunjungnya Dilarang Keras Berbaju Hijau dan Biru
Kepercayaan dan kisah-kisah ini terus diwariskan dari generasi ke generasi, menambah daya tarik dan misteri jembatan tersebut.
Dalam hal apapun, Jembatan Metro tetap menjadi sebuah monumen bersejarah dengan banyak cerita yang mengiringinya. Jika Anda adalah seorang petualang atau penikmat misteri, mengunjungi Jembatan Metro mungkin akan memberikan pengalaman unik dan menarik bagi Anda.
Tapi, ingatlah untuk selalu menghormati sejarah dan kepercayaan masyarakat setempat saat menjelajahi tempat-tempat angker seperti ini.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators