Ilustrasi boneka santet. (Flickr)
Sakit perut yang terasa seperti kembung atau seperti terkena maag atau asam lambung bisa menjadi tanda orang yang terkena santet.
Perasaan seperti perut diremas-remas sering terjadi pada orang yang mengalami gangguan ini.
Tanda lainnya adalah penurunan nafsu makan secara drastis.
Orang yang biasa makan dengan porsi besar menjadi kehilangan nafsu makan, meski tidak ada masalah kesehatan yang jelas.
Dilansir dari YouTube @one minit official, orang yang terkena santet sering merasakan ketakutan atau kecemasan tanpa alasan yang jelas.
Mereka merasa seolah-olah ada yang mengikuti atau mengawasi mereka.
Santet juga dapat mempengaruhi kondisi psikologis seseorang.
Penderita akan sering terjebak dalam pikiran negatif dan pesimis, bahkan mengaitkan kejadian buruk yang tidak ada hubungannya satu sama lain.
Susah tidur, terutama di malam hari, adalah gejala umum yang dialami orang yang terkena santet.
Mereka lebih mudah terjaga pada malam hari dan merasa tenang hanya setelah subuh.
Mimpi buruk yang sering datang, seperti mimpi dikejar binatang atau terjebak dalam situasi yang menakutkan, menjadi salah satu ciri orang yang terkena santet.
Penurunan daya tahan tubuh adalah gejala yang sering ditemukan pada orang yang terkena santet.
Meski tidak melakukan aktivitas berat, mereka merasa cepat lelah dan kehabisan energi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube