Kilas Balik Kisah Tragis Keluarga Burari di India, 11 Orang Mati Serempak: Ritual atau Penyakit Mental?
INDOZONE.ID - Kisah tragis terjadi di Burari, Delhi Utara, India, Minggu 1 Juli 2018. Bagaimana tidak, sebuah keluarga yang beranggotakan 11 orang, ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan.
Sebanyak 11 anggota keluarga itu terdiri dari Narayan Devi (77) tinggal di rumah Burari, bersama kedua putranya Bhavnesh Bhatia (50) dan Lalit Bhatia (45), istri mereka masing-masing, Savita (48) dan Tina (42), seorang putri Pratibha (57) dan lima cucu, Priyanka (33), Neetu (25), Monu (23), serta Dhruv dan Shivam (keduanya berusia 15).
Dalam keluarga tersebut, ada tiga orang yang sudah bekerja, yakni Bhavnesh, Lalit, dan Priyanka. Lalit memiliki bisnis kayu lapis dan Bhavnesh menjalankan toko kelontong di bawah rumah mereka.
Sementara itu, Priyanka berprofesi sebagai karyawan di Noida. Sekadar informasi, sekira beberapa pekan sebelumnya, tepat pada 17 Juni, Priyanka bertunangan.
Lantas bagaimana kronologi kisah keluarga Burari berakhir tragis, hingga mengguncang India? Berikut penjelasannya!
Baca Juga: Viral Warga India Minum Air AC, Disangka Air Suci 'Charan Amrit' dari Kaki Dewa Krishna
Kronologi Kisah Tragis Keluarga Burari
Keluarga ini pindah ke Burari sekira dua dekade silam. Setelahnya, keluarga itu beranak-pinak hingga memiliki jumlah anggota sebanyak sekarang.
Seperti masyarakat pada umumnya, keluarga Burari pun membaur dengan lingkungan. Apalagi, dengan usaha yang berjalan di lantai bawah rumah, warga sekitar pun hafal dengan kegiatan mereka.
Namun, kondisi tidak biasa tersaji pada 1 Juli 2018, pagi waktu setempat, yakni toko Bhavnesh tidak buka pada waktu biasanya.
Warga sekitar pun masuk ke rumah tersebut untuk memeriksa keadaan mereka. Lalu, warga menemukan fakta tragis, bahwa 11 anggota keluarga Burari telah meninggal dunia!
Kondisi jenazah mereka pun cukup membingungkan. Bagaimana tidak, 11 orang meninggal dunia di rumah tersebut.
Sebanyak 10 orang meninggal dunia dalam keadaan tergantung di lorong. Sementara itu, Narayan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di kamar dengan bekas ikatan di lehernya.
Selain itu, sebagian besar korban diikat anggota badannya, tangan diikat dan mulut dilakban. Otomatis, rumah keluarga Burari pun diperiksa polisi setelah kejadian nahas tersebut.
Polisi juga menemukan ponsel milik anggota keluarga dilakban di dalam laci. Lalu, anjing peliharaan keluarga tersebut pun diikat teras.
Diketahui juga, keluarga tersebut memesan makanan dari luar beberapa jam sebelum kejadian mengenaskan menimpa mereka.
Polisi Temukan 11 Catatan
Saat memeriksa rumah keluarga Burari, polisi juga menemukan 11 catatan berisi ritual keagamaan dalam Bahasa Hindi.
Catatan tersebut setidaknya ditulis oleh tiga orang, termasuk Lalit dan Priyanka. Salah satu catatan menjelaskan ritual tersebut, aturan yang harus diikuti, dan apa yang diharapkan.
Lalit Bhatia Dianggap Juru Selamat
Berdasarkan catatan itu, diketahui Lalit dianggap sebagai juru selamat, bahkan reinkarnasi dari ayahnya, Bhopal Singh, yang meninggal pada 2007.
Lalit mengambil alih peran kepala keluarga sejak Bhopal meninggal dunia. Karena percaya dirinya sebagai reinkarnasi sang ayah, Lalit pun mulai meniru Bhopal.
Polisi pun mengambil kesimpulan, bahwa Lalit sebagai dalang dari ritual yang berujung pada kematian setiap anggota keluarga Burari.
Menurut polisi, keluarga Burari ingin bertemu dengan Bhopal melalui ritual tersebut untuk berterima kasih atas keberuntungan yang diberikannya.
Saat bertemu Bhopal, keluarga Burari berharap akan diselamatkan olehnya. Saat seseorang terjatuh dari ikatannya, dia akan menyelamatkan anggota keluarga lain.
Jika sesuai rencana dalam catatan tersebut, para anggota keluarga Burari saling menyelamatkan satu sama lain. Sayang, ritual yang dilakukan mereka, berujung pada kematian.
Menilik pada bukti-bukti yang ditemukan, daripada kasus pembunuhan, tragedi kematian keluarga Burari lebih tepat disebut bunuh diri.
Kasus Keluarga Burari dari Sudut Pandang Psikologi
Sementara itu, dari sudut pandang psikologi, dicurigai keluarga Burari mengalami penyakit mental yang disebut gangguan psikotik bersama. Psikolog Klinis Ruchi Sharma menyatakan gangguan psikotik bersama disebut juga gangguan delusi yang diinduksi.
"Ketika kita merujuk pada gangguan khusus ini, kita biasanya melihat dua orang yang tinggal bersama dalam jarak dekat atau telah saling kenal sejak lama atau saling percaya sampai-sampai salah satu dari mereka memengaruhi yang lain, yang menyebabkan delusi dan saling berbagi delusi," jelas Ruchi.
Jadi, fenomena ini membuat seseorang yang sehat secara mental, menjadi percaya delusi orang lain dengan gangguan psikotik atau delusi.
Kisah Tragis Keluarga Burari Jadi Serial Dokumenter
Untuk lebih memahami kisah tragis keluarga Burari, kamu bisa menonton serial dokumenter yang diproduksi Netflix, House of Secrets: The Burari Deaths.
Serial yang rilis pada 8 Oktober 2021 silam itu, disutradarai oleh Leena Yadav. Dalam serial dokumenter ini, kamu akan disajikan kebenaran-kebenaran hingga teori-teori perihal kematian 11 anggota keluarga Burari.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Times Of India, Hindustan Times