INDOZONE.ID - Foto tiga gadis SMA nampaknya tidak ada yang aneh. Foto tersebut menampilkan 3 orang yang bersahabat.
Ini adalah kisah persahabatan tentang 3 gadis remaja asal West Virginia, AS bernama Skylar Neese, Shelia Eddy dan Rachel Shoaf.
Cerita kali ini akan lebih berfokus pada Skylar, dimana diantara ketiga temannya, Skylar lah gadis satu-satunya yang punya kehidupan keluarga yang harmonis.
Selain itu, Skylar dinilai sebagai yang paling baik dibanding Shelia dan Rachel, menurut kacamata teman-temannya.
Baca Juga: Ratusan Meteor dari Mars Jadi Ancaman Baru bagi Bumi: Tetap Waspada!
Selama persahabatannya berlangsung, Skylar selalu menyemangati, menemani dan mencurahkan perhatiannya kepada Shelia dan Rachel, di saat keduanya tengah memiliki masalah dengan keluarganya.
Sampai di tanggal 6 Juli 2012, orang tua Skylar menghubungi Polisi guna melaporkan Skylar yang menghilang dari rumah.
Selama 6 bulan, Polisi berupaya untuk mengungkap misteri menghilangnya Skylar. Beruntung berkat jejak digital, kasus ini berhasil menemukan titik terangnya.
Metode utama yang dipakai polisi untuk mengupas tuntas kasus menghilangnya Skylar adalah dengan memantau akun sosial pribadi dari 3 sekawan itu.
Dari hasil temuannya polisi, perlahan kenyataan dibalik persahabatan ketiga gadis itu mulai terkuak.
Baca Juga: Sejarah Kelam The Amityville Horror, Rumah Angker di New York
Ternyata, 3 sekawan itu sering bertengkar dibalik layar.
Saat teman mereka melihat 3 sekawan itu sebagai trio yang bersahabat dengan baik, dibalik itu semua mereka rupanya lebih sering bertengkar.
Pertengkaran mereka kerap diumbar melalui akun sosial pribadi.
Untuk memastikan bahwa Shelia dan Rachel terlibat dalam kasus menghilangnya Skylar, salah seorang polisi bernama Chris Berry, melakukan penyelidikan dengan cara membuat akun sosmed palsu dan berteman dengan Shelia dan Rachel.
Chris berhasil mengidentifikasi perilaku psikologi Shelia dan Rachel. Menurutnya, Shelia lebih aktif update status ketimbang Rachel.
Baca Juga: Pablo Escobar: Pemuda Miskin Jadi Raja Kokain Kolombia
Selain itu, Chris menemukan sebuah status mencurigakan yang diunggah oleh Shelia pada tanggal 5 November 2012 yang isinya seakan Shelia dan Rachel sedang menantang seseorang.
Sejak unggahan itu dibuat, warganet mulai menyerang akun sosial medianya Shelia dan Rachel dengan maksud agar kedua gadis itu mengakui keterlibatannya dengan kasusnya Skylar.
Melihat banyaknya reaksi warganet, kepolisian setempat pun melakukan pemeriksaan terhadap Shelia dan Rachel, namun mereka tidak menemukan bukti apa pun terkait keterlibatan mereka dengan kasusnya Skylar.
Alhasil, Shelia dan Rachel pun dilepaskan oleh Polisi.
Akan tetapi, serangan warganet masih terus mereka terima di sosial media, membuat kedua gadis itu menjadi semakin tertekan.
Sampai di tanggal 28 Desember 2012, polisi menerima panggilan darurat dari seorang ibu yang tak tahan dengan perbuatan anaknya yang sering memukul dan meneriaki orang tuanya.
Dalam panggilan tersebut, terdengar suara rengekan sang anak yang meminta sang ibu untuk berhenti melaporkannya kepada polisi.
Panggilan tersebut sempat terganggu saat sang anak semakin histeris dan mulai menyiksa orang tuanya.
Terdengar bahwa anak tersebut berusaha ditenangkan oleh kedua orang tuanya.
Baca Juga: Kerusuhan Sampit 2001: Mengungkap Peristiwa Berdarah di Kalimantan
Dan rupanya, panggilan tersebut berasal dari keluarganya Rachel. Di akhir panggilan tersebut, Rachel secara mengejutkan mengaku telah membunuh Skylar bersama dengan Shelia.
Rachel mengutarakan semua yang Ia perbuat bersama Shelia terhadapa Skylar.
Pada saat kejadian, Shelia dan Rachel menjemput Skylar di apartemennya sekitar pukul 01.30 pagi waktu setempat.
Ketiga gadis itu pergi ke sebuah lahan kosong yang berlokasi di Pennsylvania.
Menariknya, momen penjemputan Skylar tersebut berhasil terekam oleh kamera CCTV apartemen, sehingga polisi dapat menganalisa dengan mudah soal mobil yang digunakan Shelia dan Rachel.
Baca Juga: Kucing Mata Dua Warna Biasanya Tuli, Fakta atau Mitos?
Sesampainya di lokasi, ketiganya asyik bermabuk-mabukkan di dalam mobil. Sampai satu waktu, Shelia dan Rachel izin buang air kepada Skylar.
Tanpa Skylar ketahui, kedua temannya ini hanya berpura-pura saja untuk melancarkan aksi kriminalnya.
Dari belakang, kedua gadis itu menusuk Skylar dengan pisau berkali-kali hingga Skylar menghembuskan napas terakhirnya.
Setelah itu, Shelia dan Rachel menguburkan jasadnya Skylar tak jauh dari lokasi mobil mereka.
Jasadnya Skylar baru ditemukan pada Januari 2013 dalam kondisi yang nyaris tidak bisa dikendali.
Polisi mengonfirmasi bahwa mayat yang mereka temukan adalah mayatnya Skylar, berdasarkan hasil tes DNA.
Mereka juga mengkonfirmasi bahwa Skylar mati akibat luka tusukan di tubuhnya.
Baca Juga: Viral, Ilmuwan Klaim Misteri Pesawat Malaysia Airlines MH370 Terpecahkan: Pilot Diduga Bunuh Diri
Alasan mengapa kedua gadis itu tega menghabisi nyawanya Skylar hanya karena mereka cemburu dengan kehidupan keluarganya Skylar yang harmonis.
Bukannya menerima kebaikannya Skylar, mereka malah membencinya.
Lewat hasil persidangan, Shelia mendapat hukuman penjara seumur hidup, sementara Rachel hanya dipenjara selama 30 tahun saja.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Allthatsinteresting.com