INDOZONE.ID - Dalam beberapa tahun terakhir, tren unboxing ASMR telah meraih popularitas yang sangat besar di platform video. ASMR, singkatan dari Autonomous Sensory Meridian Response, merujuk pada sensasi relaksasi yang dirasakan seseorang ketika mendengar suara tertentu.
Kini, tren ini telah menyusup ke dalam genre unboxing—jenis video yang menampilkan pembukaan paket dan barang-barang baru dengan tujuan menciptakan pengalaman sensory yang menenangkan bagi penonton.
Apa Itu Unboxing ASMR?
Unboxing ASMR adalah genre video yang menggabungkan dua elemen: unboxing (membuka paket) dan ASMR (respons meridian sensorik otonom). Dalam video ini, pembuat konten membuka berbagai produk—dari kosmetik hingga gadget—sambil menghasilkan suara yang menenangkan seperti pembungkus kertas yang dibuka, suara plastik yang dikoyak, atau suara gesekan barang.
Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman sensori yang menyenangkan dan menenangkan bagi penonton yang mungkin merasakan sensasi ASMR.
Baca Juga: Bali Gak Cuma Pantai: Dulu Raja-Rajanya Punya Hak ‘Merampas’ Kapal Tenggelam!
Mengapa Unboxing ASMR Menjadi Viral?
Beberapa faktor menjelaskan mengapa unboxing ASMR menjadi viral. Pertama, video ini menawarkan pengalaman visual dan audio yang berbeda dari konten video unboxing tradisional.
ASMR sendiri dikenal karena kemampuannya untuk membantu penonton merasa lebih rileks dan mengurangi stres. Menggabungkan elemen ASMR dengan unboxing menciptakan pengalaman yang lebih menyenangkan dan memikat.
Kedua, unboxing ASMR sering kali disajikan dengan kualitas produksi yang tinggi, dengan perhatian pada detail suara dan visual. Pembuat konten biasanya menggunakan mikrofon sensitivitas tinggi untuk menangkap suara secara detail, serta pencahayaan yang cermat untuk meningkatkan kualitas visual.
Ini membuat video terasa lebih profesional dan menyenangkan untuk ditonton.
Dampak pada Industri dan Konsumen
Tren unboxing ASMR juga memiliki dampak pada industri dan konsumen. Banyak perusahaan, terutama yang bergerak di bidang kosmetik dan teknologi, mulai berkolaborasi dengan pembuat konten ASMR untuk mempromosikan produk mereka.
Kampanye pemasaran yang memanfaatkan unboxing ASMR dapat menarik audiens yang lebih luas dan meningkatkan keterlibatan dengan produk mereka.
Bagi konsumen, video ini menawarkan cara baru untuk menikmati konten unboxing. Bagi beberapa orang, pengalaman menonton video unboxing ASMR bukan hanya tentang melihat produk tetapi juga merasakan sensasi yang menenangkan yang sulit didapat dari video biasa.
Ini menciptakan sebuah ruang di mana hiburan dan relaksasi bertemu, memberi nilai tambah pada pengalaman menonton.
Baca Juga: Bukan Mitologi! Ini Bukti Kerajaan Jenggala Pernah Berjaya di Sidoarjo
Kontroversi dan Kritik
Namun, tidak semua orang melihat tren ini secara positif. Beberapa kritik menyebutkan bahwa tren ini dapat menyebabkan konsumen mengeluarkan uang secara impulsif hanya untuk mendapatkan pengalaman sensori tertentu.
Selain itu, ada juga kekhawatiran mengenai privasi dan keamanan data yang mungkin terlibat dalam interaksi dengan konten digital yang sangat personal ini.
Unboxing ASMR telah menjadi fenomena viral yang menggabungkan pengalaman unboxing dengan sensasi ASMR yang menenangkan. Meskipun ada beberapa kritik, tren ini menawarkan cara baru untuk menikmati video dan mendapatkan relaksasi dari aktivitas sehari-hari.
Dengan semakin banyaknya kreator dan perusahaan yang terlibat, kita dapat mengharapkan lebih banyak inovasi dalam genre ini di masa depan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Guardian, Tech Crunch, The Insider