Heboh 'Jam Kiamat' yang Digeser Para Ilmuwan Bulletin of Atomic Scientists, Situasi Dunia Jadi Tegang

Jam Kiamat atau Doomsday Clock. (REUTERS/Kevin Lamarque) INDOZONE.ID - Situasi dunia saat ini tegang dan menimbulkan kekhawatiran, ujar juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, pada Rabu (29/1), menanggapi langkah para ilmuwan yang menggeser jarum 'Jam Kiamat'.

Sebentar, apa itu 'Jam Kiamat?'

Dikutip dari Kantor Berita Anadolu, disebutkan bahwa "Jam Kiamat" merupakan representasi simbolis kemungkinan terjadinya bencana global akibat ulah manusia yang diresmikan pada 1947.

Baca Juga: Mengenal Jam Kiamat, Benarkah Bumi di Ambang Kehancuran?

Pencetusnya adalah Bulletin of Atomic Scientists, sebuah organisasi yang didirikan dua tahun sebelumnya oleh sekelompok peneliti Manhattan Project.

Jam tersebut, yang ditetapkan oleh organisasi itu setiap tahun, menggunakan gambaran kiamat. Mulai dari tengah malam, istilah kontemporer tentang ledakan nuklir, serta hitungan mundur menuju nol untuk menunjukkan adanya ancaman terkini terhadap umat manusia dan planet ini.

Pada Selasa, Bulletin of Atomic Scientists memajukan Jam Kiamat menjadi 89 detik menuju tengah malam, satu detik lebih dekat ke "bencana global" dibanding tahun lalu, menurut Ketua Bulletin Science and Security Board, Daniel Holz.

Baca Juga: Memasuki 2021, Jam Kiamat Masih Bertahan di Titik Terdekat Kehancuran

"Memang benar bahwa situasi global saat ini sangat tegang, dengan jumlah konflik, baik yang masih beku, belum terselesaikan hingga kini, maupun konflik bersenjata, mencapai tingkat yang luar biasa. Oleh karena itu, tentu saja ada alasan untuk khawatir," kata Peskov kepada wartawan.