Rabu, 18 JANUARI 2023 • 15:51 WIB

Plot Twist Suami Co-pilot Yeti Airlines Juga Tewas Kecelakaan Pesawat 16 Tahun Lalu

Author

Co-pilot Yeti Airlines Anju Khatiwada. (Foto/ABP News )

Fakta mengejutkan terungkap bahwa co-pilot Yeti Airlines Anju Khatiwada yang turut tewas dalam kecelakaan pesawat di Nepal.

Ternyata sang suaminya merupakan pilot Yeti Airline yang tewas dalam kecelakaan pesawat 16 tahun lalu. 

Anju Khatiwada diketahui sebagai co-pilot Yeti Airlines penerbangan 691 ketika menabrak ngarai di dekat kota wisata Pokhara, menewaskan semua penumpang dalam bencana udara terburuk negara itu dalam 30 tahun.

Suaminya, Dipak Pokhrel, juga ikut mengemudikan penerbangan Yeti Airlines ketika dia meninggal dan kematiannya itulah yang mendorong Anju untuk mengejar karir di bidang penerbangan.

Dipak Pokhrel dan Anju merupakan pilot Yeti Airline yang tewas berselang 16 tahun kemudian. (thenationview)

 

Bingung karena kehilangan suami, sendirian dengan anak mereka yang masih kecil, kesedihan Anju menjadi kekuatan motivasinya.

"Dia merupakan wanita yang gigih memperjuangkan mimpinya dan memenuhi impian suaminya," kata anggota keluarga Santosh Sharma seperti yang dilansir Indozone dari BBC, Rabu (18/1/2023).

Dipak berada di kokpit pesawat Twin Otter yang membawa beras dan makanan ke kota barat Jumla, Nepal ketika jatuh dan terbakar pada Juni 2006, menewaskan sembilan orang di dalamnya.

Empat tahun kemudian Anju berjuang untuk menjadi pilot, mengatasi banyak rintangan untuk berlatih di AS. Setelah memenuhi syarat, dia bergabung dengan Yeti Airlines.

Sebagai seorang perintis, Anju adalah satu dari hanya enam wanita yang dipekerjakan oleh maskapai sebagai pilot, dan telah memilik jam terbang hampir 6.400 jam.

"Dia adalah kapten penuh di maskapai yang melakukan penerbangan solo," kata Sudarshan Bartaula dari Yeti Airlines. "Dia wanita pemberani."

Anju kemudian menikah lagi dan memiliki anak kedua sambil terus membangun karirnya.

Teman dan keluarga mengatakan dia menyukai pekerjaannya, dan senang berada di dekatnya. Bahwa dia dan suami pertamanya meninggal dengan cara ini adalah sebuah tragedi di dalam sebuah tragedi.

Di lokasi jatuhnya pesawat di Pokhara, bagian-bagian pesawat yang dipiloti Anju berserakan di tepi Sungai Seti, berserakan seperti pecahan mainan yang rusak.

Sebagian kecil pesawat bersandar di ngarai, jendela utuh dan warna hijau dan kuning Yeti Airlines masih terlihat.

Tragedi minggu ini telah menghidupkan kembali pembicaraan tentang keselamatan penerbangan di negara Himalaya itu, yang telah menyaksikan ratusan orang tewas dalam kecelakaan udara dalam beberapa dekade terakhir.

Selama bertahun-tahun, sejumlah faktor disalahkan atas catatan keselamatan penerbangan Nepal yang buruk.

Medan pegunungan dan cuaca yang sering tidak dapat diprediksi bisa jadi rintangan bagi dunia penerbangan, dan sering disebut sebagai alasan sebuah tragedi kecelakaan pesawat.

Tetapi yang lain menilai pesawat yang digunakan sudah ketinggalan zaman, peraturan yang longgar dan pengawasan penerbagan yang buruk sebagai faktor yang sama pentingnya.

Masih belum jelas apa yang menyebabkan kecelakaan pesawat Yeti Airline pada hari Minggu.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: