Kisah Tragis Robekan dari Manual Pesawat 737, Bukti Perjuangan Pilot dan Co-Pilot hingga Akhir

Bukti robekan dari manual Pesawat Jeju Air.

INDOZONE.ID - Kisah tragis dari sebuah insiden pesawat Jeju Air menjadi sorotan publik, menyisakan bukti heroik perjuangan pilot dan co-pilot dalam upaya terakhir mereka menyelamatkan penerbangan. 

Melalui unggahan di akun X milik @aliralira, fakta mengejutkan terungkap yaitu robekan dari manual pesawat Jeju Air Boeing 737 menjadi saksi perjuangan kru kokpit hingga akhir.  

Baca Juga: Mengenal Budaya Duka di Korea: Ini yang Dilakukan Usai Kecelakaan Pesawat Jeju Air 

"Berita sedih hari ini: robekan dari manual pesawat 737, bukti pilot dan co-pilot Jeju Air berusaha maksimal sampai akhir," tulis @aliralira.

Ia menjelaskan bahwa halaman-halaman yang dirobek dari manual pesawat Jeju Air Boeing 737 setebal 2.000 halaman tersebut berisi panduan tentang seberapa jauh jarak yang bisa ditempuh dengan tenaga minimum dan roda pendaratan yang tidak dapat ditarik kembali.  

Bukti robekan dari manual Pesawat Jeju Air.

Manual pesawat merupakan panduan teknis yang memuat informasi penting untuk menangani berbagai situasi darurat. 

Robekan halaman tersebut menunjukkan bahwa pilot dan co-pilot berusaha mencari solusi terbaik dalam waktu yang sangat terbatas. 

Mereka tampaknya mempelajari bagian terkait penghematan daya mesin dan kemampuan pesawat untuk bertahan di udara dengan kondisi darurat.  

Baca Juga: Fakta Miris Korban Selamat Jeju Air: Dituduh Egois, Dipaksa Bunuh Diri sebagai Kompensasi

Upaya ini menunjukkan tingkat profesionalisme dan dedikasi kru kokpit dalam menghadapi situasi genting. 

Meski pada akhirnya tragedi kecelakaan pesawat Jeju Air tak terhindarkan, tindakan mereka membuktikan bahwa keselamatan penumpang menjadi prioritas utama hingga detik terakhir.    

Insiden pesawat Jeju Air kecelakaan ini juga menjadi pengingat akan tantangan besar yang dihadapi oleh para kru penerbangan dalam situasi darurat.