Legenda Prajurit Wanita Amazon: Suka Menculik Pria & Sengaja Potong Payudara agar Tangguh

Amazon warrior women (thecollector)

Hutan hujan Amazon yang berada di Brasil, Amerika Selatan, menyimpan legenda misterius yang hingga kini sebenarnya masih diperdebatkan. 

Dikisahkan bahwa ada salah satu suku pedalaman Amazon yang semua anggotanya terdiri dari perempuan tangguh. Para perempuan itu lebih kuat dari laki-laki dan memiliki kemampuan bertarung yang mengagumkan.

Di mana menurut laporan National Geographic, para perempuan suku Amazon ini kerap melakukan aktivitas fisik seperti laki-laki.

Baca juga: Kisah Pilu Dina Sanichar: Bocah yang Diasuh Kawanan Serigala, Terbiasa Jalan dengan Tangan

Mereka suka berburu, memanah, hingga berperang dengan suku lainnya. Mereka pun dikenal sebagai kelompok suku nomaden, yang bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

Menariknya, tak ada satupun laki-laki yang ada di dalam suku ini. Tetapi, para perempuan di suku Amazon bisa hamil dan punya anak.

Di mana mereka mendapatkannya dengan cara akan mengincar suku lain yang memiliki anggota laki-laki dan tak segan 'menculiknya.’

Korban mereka akan dipaksa melakukan hubungan intim hingga perempuan suku Amazon berhasil hamil. 

Setelah hamil, pria dari suku lain yang diculik tadi akan dikembalikan ke suku aslinya.

Adapun agar menjaga garis keturunan yang semuanya didominasi perempuan, para perempuan Amazon tak segan untuk membuang atau bahkan membunuh anaknya yang baru lahir bila dia berjenis kelamin laki-laki.

Sedangkan jika anaknya perempuan, maka sang anak akan dirawat dan dilatih hingga tangguh dan kuat.

Selain itu, perempuan suku Amazon dikabarkan memiliki tradisi menyeramkan yang tak lazim. Mereka rela memotong sebelah payudaranya agar tubuhnya lebih ringan dan bisa memanah dengan lebih baik.

Dikabarkan, tradisi ini dilakukan ketika para perempuan tersebut masih bayi.

Sang ibu membuat alat dari perunggu merah kemudian ditempelkan pada payudara kanan agar pertumbuhannya terhenti. Sehingga, semua kekuatan dan pertumbuhan dialihkan kepada bahu dan lengan bagian kanan.

Adapun terlepas dari berbagai tradisi dan cara hidup yang dijalankan para perempuan suku Amazon, kisah mereka sering dianggap sebagai legenda.

Hal ini karena tidak ada bukti yang cukup kuat yang bisa memperlihatkan apakah mereka benar-benar ada, baik dari benda-benda peninggalan maupun jejak eksistensi mereka.
 
 

Artikel Menarik Lainnya

• Apes Banget! Beli Cokelat Brand Ternama, Cewek Ini Malah Nemu Bercak Putih, Jamuran?
• Mengenal Noken, Tas yang Dikalungkan ke Jokowi oleh Mama Papua, Ternyata Simbol Dewasa
• Gamers PUBG Mobile Bisa Dapat Voucher Diskon di Wingstop Lho, Cek Caranya Disini!