Nostradamus Telah Meramal Pandemi Virus Corona Dalam Puisinya, Fakta atau Mitos?

Ilustrasi Nostradamus. (Yandex.ru)

Nostradamus diyakini oleh banyak orang telah meramalkan banyak peristiwa dunia dan beberapa ahli teori konspirasi saat ini percaya bahwa ia juga telah meramalkan virus corona.

Strain baru virus corona yang berasal dari Wuhan, Tiongkok telah menimbulkan kepanikan baik di Asia maupun Eropa dengan jutaan orang terinfeksi.

Nostradamus adalah mistik abad ke-16 dan dokter yang tulisannya telah mengilhami teori konspirasi selama beberapa dekade.

Namun benarkah Nostradamus telah memperingatkan penyakit yang disebabkan oleh virus corona ini sejak lebih dari 500 tahun silam?

Banyak orang yang mengklaim dirinya meramalkan krisis virus corona terlihat dari tiga nubuat Nostradamus yang berbicara tentang wabah dan kehancuran di masa depan.

Dilansir dari express.co.uk, berikut tiga nubuat yang diklaim sejumlah pihak sebagai ramalan Nostradamus melalui puisi berjudul Quatrain:

Dalam Quatrain 63 tertulis:

"Tidak jauh dari Tiber, tanah pertumpahan darah, banyak malapetaka akan menimpa umat manusia."

Tiber adalah sungai yang mengalir melalui Roma dan Italia yang saat ini terhalang oleh wabah Covid-19 dengan lebih dari 9.000 kasus dan lebih dari 600 orang meninggal. 

Karenanya, sebagian orang percaya bahwa, dengan Quatrain 63, Nostradamus telah memperingatkan Italia tentang virus corona.

Dalam Quatrain 6, tertulis:

“Dekat gerbang dan dalam dua kota. Akan ada dua cambuk yang tidak pernah terlihat. Kelaparan dalam wabah, orang mati karena baja. Menangis kepada Tuhan abadi yang agung untuk bantuan.”

Sementara dalam Quatrain 19, menyebutkan:

"Padang rumput, ladang, keluarga, kota damai, kelaparan, wabah, perang akan menyebar ke daratan yang luas."

Namun para ahli menilai tulisan yang diduga milik Nostradamus itu dapat diartikan dengan berbagai cara. 

Karena telah terjadi banyak wabah besar yang terjadi sejak Nostradamus wafat pada tahun 1566. 

Sehingga tidak benar jika Nostradamus telah memperingatkan masyarakat mengenai virus corona.

Selain itu, Reuters juga mengatakan klaim tersebut tidak mendasar dan tidak ditemukan bukti kuat bahwa nubuat tersebut ditulis oleh Nostradamus. 

Artikel Menarik Lainnya:

• Tren Kerah Tinggi yang Populer dan Mematikan di Abad Ke-19
• Al Sogara, Desa Terpencil yang Mengukir Gunung Menjadi Rumah di Oman
• Stetoskop Pertama yang Terbuat dari Pipa Kayu dan Penemuannya yang Kebetulan