Ilustrasi Bunga Wijaya Kusuma, Bunga Kesayangan Ratu Pantai Selatan.
INDOZONE.ID - Bunga Wijaya Kusuma, tanaman yang sering menjadi koleksi generasi orang tua dan kakek-nenek kita, memiliki daya tarik tersendiri baik dari segi penampilan maupun cerita di baliknya.
Tanaman yang mendapat julukan bunga Ratu Malam ini memang memikat dengan bentuknya yang unik, mulai dari tulang daunnya yang menyerupai kerangka ikan hingga daunnya yang zigzag.
Tak hanya itu, tekstur daun yang tebal serta bergerigi semakin menambah pesona dari bunga tropis ini.
Baca Juga: Misteri Alas Ketonggo: Hutan Angker di Ngawi yang Dipercaya Sebagai Tempat Pesugihan
Namun, di balik keindahannya, bunga Wijaya Kusuma juga dikelilingi oleh berbagai mitos yang seringkali dikaitkan dengan hal-hal mistis.
Penasaran dengan mitos-mitos yang menyelubungi bunga yang jarang mekar ini? Berikut lima mitos bunga Wijaya Kusuma.
Baca Juga: Kisah Mistis di Balik Semburan Lumpur Lapindo Sidoarjo, Ternyata Ada Kaitannya dengan Nyai Sireng
Bunga Wijaya Kusuma, Bunga Para Raja dan Ratu.
Bunga yang memiliki nama ilmiah Epiphyllum anguliger ini dikenal sebagai bunga kesukaan para raja dan ratu pada zaman dahulu.
Warna serta kelopak yang cantik menjadi alasan mengapa bunga yang hanya bermekaran di malam hari ini begitu disukai oleh kalangan kerajaan.
Pada masa kerajaan dulu, bunga Wijaya Kusuma cukup sulit ditemukan, sehingga kerajaan yang memiliki bunga ini di istananya dianggap makmur.
Selain itu, bunga Wijaya Kusuma sering menjadi pilihan kado romantis yang diberikan raja kepada ratu.
Kelangkaan dan perjuangan untuk mendapatkan bunga ini menjadikannya simbol cinta dan keistimewaan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Youtube @Larasati Channel