Peristiwa Washington Lautan Api, 3 Kebakaran Besar saat Musim Panas Tahun 1889 di 3 Kota Besar AS
INDOZONE.ID - Musim panas tahun 1889 menjadi musim panas yang paling bersejarah bagi negara bagian Washington, AS. Bagaimana tidak, kala itu 3 kota besar di negara bagian AS itu diterpa oleh kasus kebakaran besar yang jarak antara kasusnya hanya selang 1 bulan saja.
Great Seattle Fire
Semua bermula di kota Seattle pada 6 Juni 1889 pukul 14:20 waktu setempat, dimana seorang asisten tukang kayu bernama John Back sedang memanaskan lem kayu. Di tengah pekerjaannya, lem tersebut terbakar hingga meleleh. Namun, api dari tungku yang dipakai John mengenai serpihan kayu dan bekas cipratan minyak di lantai toko, membuat api menyebar keluar dari tungku.
John sudah berusaha untuk memadamkan api menggunakan air. Tapi anehnya, api tersebut malah menyebar ke seluruh gedung. Selang 5 menit, pemadam kebakaran pun datang untuk memadamkan api. Dan sialnya, mereka mengalami kesulitan saat berusaha memadamkan apinya karena kepulan asap yang sudah menyelimuti seisi gedung.
Tim pemadam tidak sempat memadamkan api dari dalam toko, menyebabkan api tersebut menyebar dari satu gedung ke gedung yang lain. Sampai saat api itu membakar sebuah toko minuman keras, toko tersebut meledak akibat kolaborasi antara api dan alkohol dari dalam toko. Ya, alkohol seolah-olah menjadi bahan bakar bagi api.
Penggunaan kayu sebagai bahan baku utama dalam pembuatan bangunan di Seattle jadi salah satu faktor mengapa api bisa merambat ke seluruh kota. Ditambah latar waktu kejadian yang berlangsung di siang hari pada musim panas membuat suhu kota semakin panas. Faktor lainnya adalah kurangnya hidran di dalam kota yang membuat pemadam kebakaran kewalahan dalam proses pemadaman api. Walaupun mereka sudah dibantu oleh warga, tapi mereka masih mengalami kesulitan dalam menyelamatkan kota dari kebakaran.
Butuh waktu berjam-jam bagi warga setempat untuk memadamkan api. Bahkan, kebakaran tersebut baru bisa dipadamkan di pagi hari tanggal 7 Juni 1889. Sebanyak 25 blok kota, 4 dermaga dan jalur kereta api hangus dilahap si jago merah.
Meski kebakaran ini memakan kerugian sebesar $678.000.000, tapi uniknya tidak ada satupun korban jiwa dalam kejadian ini. Satu-satunya korban dalam peristiwa ini adalah hewan-hewan hama yang jumlahnya lebih dari 1 juta ekor di seluruh kota Seattle.
Belajar dari kesalahan mereka, para warga mengganti bahan baku utama pada bangunannya, yang tadinya menggunakan kayu, kini berganti menjadi batu bata. Prosesnya sendiri sangat cepat, hanya memakan waktu selama 1 tahun saja.
Dengan mengganti bahan baku bangunannya, kini warga bisa sedikit bernafas lega, karena mereka berhasil mendirikan bangunan yang lebih aman dari kebakaran. Bersamaan dengan itu, jumlah populasi warga pun bertambah, dari 20.000 jiwa menjadi 40.000 jiwa. Kenaikan jumlah populasi warga di Seattle ini menjadikan kota tersebut sebagai kota terpadat di negara bagian Washington.
Warga dari wilayah pesisir barat AS juga turut menyumbangkan bantuan untuk para warga Seattle atas kejadian tersebut. Berkat mereka, kehidupan warga Seattle jadi lebih sejahtera. Selang 4 bulan pasca kejadian, Seattle Fire Department selaku satuan pemadam kebakaran resmi kota Seattle, mulai didirikan.
Great Ellensburg Fire
Tepat di Hari Kemerdekaan AS pada 4 Juli 1889, kebakaran besar kembali terjadi di negara bagian AS yang sama, tapi di kota yang beda, yakni Ellensburg.
Baca Juga: Fakta Unik Seputar Orang-Orang Tergemuk di Dunia, Mulai dari yang Unik, Gokil sampai yang Tragis
Api pertama kali terlihat saat Knights of Pythias sedang menampilkan tarian di acara perayaan Hari Kemerdekaan AS yang diselenggarakan di Johnson House Hotel. Tak lama kemudian, pemadam kebakaran pun diterjunkan ke lokasi. Namun sayang, hembusan angin kencang dari arah timur laut membuat tim pemadam kesulitan dalam upayanya memadamkan api.
Akibatmya, api malah menyebar ke seluruh area gedung. Belum lagi, hidran pemadam di kota Ellensburg masih sama jarangnya dengan di kota Seattle, membuat si jago merah semakin sulit untuk dipadamkan.
Kejadian ini terjadi pada pukul 22:30 waktu setempat. Sedangkan waktu yang diperlukan oleh tim pemadam bersama warga Ellensburg untuk memadamkan api adalah 5 jam. Ya, kebakaran besar ini baru bisa ditangani pada pukul 03:30 waktu setempat.
Kebakaran ini membumihanguskan 10 blok kota yang di dalamnya terdapat lebih dari 200 gedung dan rumah warga. Sebanyak 4.000 orang warga Ellensburg harus kehilangan rumahnya akibat kebakaran tersebut.
Hampir setengah dari jumlah gedung yang terbakar masih tergolong sebagai gedung baru. Bahkan umurnya pun masih sekitar 2 tahun saja. Akibat kebakaran ini, kerugian materinya mencapai angka $64.200.000. Sama halnya dengan Seattle, proses rekonstruksi kota Ellensburg juga tergolong cepat. Dalam hitungan beberapa bulan saja, kota tersebut bisa dibangun kembali.
Soal penyebab kebakarannya sendiri, beberapa faktor seperti kesalahan dalam menyalakan petasan, korsleting listrik, sampai kelakukan "iseng" dari seseorang sempat masuk ke dalam daftar teori konspirasi terkait peristiwa tersebut.
Baca Juga: Tragedi 'Genthin Rail Disaster': Kecelakaan Kereta Api Terparah di Jerman, Ratusan Orang Meninggal
Tapi dari sekian banyak teori yang beredar, diduga kalau kebakaran tersebut adalah ulah dari seorang warga suku Indian yang menuntut balas kepada warga setempat usai melakukan penyiksaan kepada seorang wanita suku Indian. Menurut laporan warga setempat, mereka menerima sebuah kartu ucapan berwarna yang isinya menyebutkan, "Kalian tidak punya belas kasih, begitu juga dengan kami". Kartu tersebut mereka terima di halaman rumah mereka tepat sehari setelah kejadian.
Great Spokane Fire
Rangkaian peristiwa kebakaran besar di negara bagian Washington pun ditutup dengan peristiwa kebakaran di kota Spokane pada 4 Agustus 1889.
Penyebabnya sendiri sampai sekarang masih belum diketahui. Sejumlah teori menyebut beberapa kemungkinan, seperti luapan api yang berasal dari dapur salah satu warga, lampu petromak yang tersenggol hingga menyebabkan api membakar rumah salah satu warga, sampai pecahan lampu kereta api yang saat itu masih menggunakan api sebagai penerangannya.
Sekali lagi, masalah kurangnya hidran di kota Spokane menjadi penyebab mengapa kebakaran di kota ini bisa merambat hingga ke seluruh kota. Keadaan tersebut diperparah dengan tindakan "nyentrik" tim pemadam kebakaran dalam memadamkan api.
Baca Juga: Kisah Awal Mula Tradisi Berkurban di Idul Adha, Begini Cerita Lengkapnya!
Bukannya mencari sumber air, tim pemadam malah memilih untuk menghancurkan kota menggunakan dinamit untuk memutus rantai api. Jelas itu adalah tindakan yang salah. Bukannya memutus rantai api, tapi malah membuat apinya semakin besar dan merambat lebih cepat akibat ledakan dinamit.
Satu hal menarik lainnya dari peristiwa kebakaran besar ini adalah bagaimana api tersebut bisa padam. Setelah membakar seisi kota selama berjam-jam, api tersebut padam akibat hembusan angin. Jika manusia tak sanggup menghentikan suatu bencana dan malah memperparah keadaan dengan perbuatannya sendiri, maka biarkan Tuhan yang menanganinya sendiri.
Kejadian ini memakan 1 orang korban jiwa saja. Selain itu, wilayah pusat kota Spokane pun hancur akibat ledakan dinamit yang dipasang oleh tim pemadam. Warga negara bagian Washington kembali menunjukkan keahliannya dalam membangun ulang kotanya. Karena hanya dalam kurun waktu 1 tahun saja, kota Spokane bisa dibangun kembali. Tidak hanya itu, selama 3 tahun, kota ini terus mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wikipedia Great Seattle Fire, Wikipedia Great Ellensburg Fire, Wikipedia Great Spokane Fire