Cerita Lengkap Kasus Kriminal Kakak Beradik Menendez yang Bunuh Orang Tuanya Sendiri Akibat Dilecehkan
INDOZONE.ID - Kisah ini dibuka dengan pengenalan orang tua keluarga Menendez. Mary Louise Andersen atau yang dikenal sebagai Kitty Menendez lahir di Oak Lawn, Illinois pada 14 Oktober 1941.
Ayahnya adalah seorang Tentara veteran AS bernama Charles Milton Andersen, sementara Ibunya bernama Mae Helen, yang berprofesi sebagai pegawai di sebuah Bandara. Di masa pensiunnya, Charles membangun bisnisnya sendiri di bidang industri mesin pendingin dan pemanas udara.
Seperti kebanyakan orang tua di AS yang dulunya adalah seorang veteran tentara, Charles adalah seorang Ayah yang temperamental. Tak tahan dengan sikap buruk sang Suami, Helen pun bercerai dengan Charles.
Baca Juga: 3 Situs Warisan Indonesia Terancam Punah karena Perubahan Iklim dan Aktivitas Manusia
Kitty mengenyam pendidikannya di Oak Lawn Community High School dan Southern Illinois University. Disinilah tempat dimana Kitty bertemu dengan sang Suami yang bernama Jose Menendez.
Sedikit informasi soal Jose, Ia berasal dari keluarga kaya yang memutuskan untuk berimigrasi ke AS saat Kuba dipimpin oleh Fidel Castro.
Rupanya, pernikahan mereka terhalang restu kedua orang tuanya. Orang tua Jose menolak Kitty karena dirinya adalah seorang anak broken home, sementara keluarganya Kitty menolak Jose hanya karena dirinya berasal dari keluarga imigran Kuba.
Baca Juga: Ken & Barbie Killer, Pasutri Sadis dari Kanada
Walau begitu, keduanya berhasil menikah di New York pada tahun 1963. Dari pernikahan mereka, lahirlah Lyle dan Erik Menendez pada tahun 1968 dan 1970.
Keluarga Menendez tinggal di sebuah rumah mewah di Beverly Hills. Rumah keluarga ini dulunya milik salah satu musisi legendaris dunia, yaitu Elton John.
Sekilas tidak ada yang salah dengan kehidupan keluarga ini. Tapi di tanggal 20 Agustus 1989, publik dikejutkan dengan berita meninggalnya Kitty dan Jose di dalam rumahnya.
Baca Juga: Teori Konspirasi 7 Karakter SpongeBob SquarePants Terinspirasi 7 Dosa Besar!
Usai kejadian, Lyle melaporkan temuan mayat kedua orang tuanya ke Polisi. Lyle menyebut kalau saat kejadian, Ia dan Adiknya baru saja pulang nonton film di bioskop.
Dari hasil penyelidikan Polisi, Kitty dan Jose ditemukan tewas dengan luka tembak yang parah di sekujur tubuh mereka. Sayangnya, hanya itu saja yang bisa mereka temukan. Setelah melakukan penyelidikan selama 6 bulan, Polisi masih belum menemukan pelaku perampokan di rumah keluarga Menendez.
Di sisi lain, Lyle dan Erik hidup berfoya-foya menghabiskan uang warisan orang tuanya hingga mencapai angka $1 juta (sekitar $2,54 juta menurut kurs 2024).
Sampai di tahun 1990 saat Erik berkonsultasi dengan seorang Terapis bernama dr. Jerome Oziel, Istri sang Terapis menguping sesi terapinya mereka dan merekamnya. Dari situ, barulah terbongkar bahwa Erik dan Kakaknya adalah pelaku pembunuhan kedua orang tuanya.
Rekaman itupun diserahkan ke Polisi, kemudian pada awal bulan Maret 1990, Menendez bersaudara pun berhasil ditangkap. Disinilah semuanya akan terungkap.
Baca Juga: Kisah Raja Jawa Amangkurat I yang Keji: Menghina Warisan Sultan Agung dengan Membantai Ribuan Ulama
Dalam pengakuan keduanya, mereka berani membunuh orang tuanya karena kesal harus dituntut sempurna oleh mereka, terutama Ayahnya. Lebih parahnya lagi, Lyle dan Erik mengaku kalau keduanya sering dilecehkan oleh Ayahnya sendiri.
Sementara itu, sang Ibu hanya bisa diam saat Anaknya dilecehkan oleh Ayahnya sendiri. Inilah yang membuat Lyle dan Erik turut membenci Ibunya.
Pengakuan Lyle dan Erik menjadi perdebatan bagi Paman dan Bibinya.
Menurut sang Bibi, ada indikasi bahwa keduanya memang kerap dilecehkan Ayahnya, karena adanya perilaku menyimpang yang dimiliki oleh Lyle dan Erik sejak mereka masih kecil.
Baca Juga: Apakah Kapal Titanic Benar-Benar Tidak Bisa Tenggelam? Menyelidiki Mitos dan Faktanya
Sementara menurut sang Paman, Ia membantah soal tuduhan pelecehan tersebut. Menurutnya, Kitty adalah seorang wanita yang baik dan tidak pernah berbuat buruk kepada siapapun, termasuk keluarganya.
Hingga kini, dugaan soal tindakan pelecehan yang dialami oleh Lyle dan Erik masih menjadi perdebatan. Sebagai hukuman atas perbuatannya, Lyle dan Erik mendapat vonis hukuman penjara seumur hidup.***
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Allthatsinteresting.com