Senin, 14 AGUSTUS 2023 • 13:04 WIB

Kisah Mary Blandy, Racuni Ayah Pakai Ramuan Cinta Arsenik karena Hubungan Asmara Gak Direstui

Author

Mary Blandy

INDOZONE.ID - Nama Mary Blandy begitu terkenal pada abad kedelapan belas di Inggris. Dia disebut sebagai pembunuh karena telah tega meracuni sang ayah hingga tewas, hanya karena hubungan asmaranya dengan seorang pria enggak direstui.

Dilansir dari berbagai sumber, Mary Blandy yang dibesarkan oleh orang tuanya dengan pendidikan tinggi, dikenal sebagai gadis muda yang dihormati, santun, dan terpelajar.

Pada 1746, dia jatuh cinta pada seorang perwira tentara yang juga putra bangsawan Skotlandia bernama William Henry Cranstoun. Keduanya pun menjalin hubungan asmara hingga berniat untuk ke jenjang yang lebih serius.

Baca Juga: Demi Dapat Tunjangan Kematian, Wanita di Arizona Coba Bunuh Suaminya dengan Tuang Pemutih ke Mesin Kopi

Sayangnya, proses menuju pernikahan enggak berjalan mulus, karena sang pria seperti terlihat mengulur-mengulur waktu. Melihat itu, ayah Mary Blandy, Francis Blandy menjadi curiga dan berpikir bahwa Cranstoun enggak berniat untuk menikahi putrinya.

Belakangan baru diketahui, pada 1751, Cranstoun ternyata sudah menikah dan memiliki seorang anak yang tinggalnya di Skotlandia. Namun Cranstoun menyangkal pernikahan tersebut, hingga dia beberapa kali melakukan perjalanan ke Skotlandia saat masih berhubungan dengan Mary, mungkin saat itu dia sedang berusaha membatalkan pernikahan tersebut.

Francis Blandy pun akhirnya mengungkapkan kalau dirinya enggak akan merestui pernikahan putrinya dengan Cranstoun. Selama berbulan-bulan, pernikahan itu enggak kunjung terjadi.

Baca Juga: Dikaitkan dengan Guru SD yang Bunuh Diri, Sosok Politisi di Gangnam Ini Membantah

Hingga pada akhirnya Cranstoun, menurut klaim Mary, mengirimkan ramuan cinta dan meminta Mary untuk memasukkan ramuan tersebut ke dalam makanan sang ayah agar hubungan mereka direstui.

Pada 14 Agustus 1752, Mary pun melakukan permintaan sang kekasih. Alhasil, ayahnya mengalami keracunan hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Ternyata ramuan cinta itu racun arsenik, Mary Blandy dihukum gantung

Mary Blandy saat dihukum gantung

Pada 3 Maret 1752, dari hasil persidangan, diketahui berdasarkan penyelidikan dengan melakukan identifikasi forensik oleh dr Anthony Addington, adanya temuan residu arsenik. Meski pengujian dilakukan belum sempurna menurut standar modern saat ini, namun pengujian tersebut dianggap menarik pada abad tersebut.

Baca Juga: Fakta-fakta Guru SD di Korea Bunuh Diri di Kelas, Diduga Ditekan oleh Orang Tua Murid yang Punya Kuasa

Persidangan itu menyatakan bahwa Mary dinyatakan bersalah atas meninggalnya sang ayah. Dia pun divonis mendapatkan hukuman gantung.

Pada 6 April 1752, Blandy digantung di luar penjara Kastil Oxford. Kasusnya pun menyedot perhatian pers hingga publik kala itu, karena ini merupakan temuan pembunuhan dengan arsenik yang pertama.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Berbagai Sumber