INDOZONE.ID - Sebagian orang pernah mengalami memar di bagian tubuhnya secara tiba-tiba, padahal tidak ada cedera. Mitosnya, hal itu terjadi karena dijilat oleh makhluk halus seperti jin. Benarkah?
Namun nyatanya, hal itu hanyalah mitos belaka. Simak faktanya berikut.
Bagian tubuh yang mengalami memar akan tampak bercak kemerahan atau kebiruan. Hal itu terjadi karena adanya darah yang merembes keluar dari pembuluh darah dan memasuki ruang di bawah lapisan kulit.
Biasanya, memar terjadi karena terkena cedera fisik akibat benda tumpul yang menyebabkan pendarahan dalam, tanpa merusak kulit, sehingga tidak ada darah yang keluar. Umumnya disertai rasa bengkak dan nyeri di bagian memar.
Baca Juga: 3 Mitos Terkenal dalam Masyarakat Suku Bugis: Warisan Spiritual yang Memikat
Pengaruh Kekurangan Trombosit dan Vitamin C
Jika mengalami memar secara tiba-tiba tanpa mengalami cedera apapun, hal itu bisa disebabkan karena tubuh kekurangan jumlah trombosit. Segala hal yang
berkaitan dengan darah, termasuk memar, berhubungan dengan trombosit, yakni sel pembeku darah.
Karena trombosit juga berperan dalam mempertahankan kekuatan mikrovaskuler (pembuluh darah kecil). Berkurangnya sel darah ini, bisa menurunkan permeabilitas, yakni kemampuan pembuluh darah dalam menahan darah yang
mengalir di dalamnya.
Dengan kata lain, rongga-rongga pada pembuluh darah bocor karena pori-pori dinding pembuluh darah membesar akibat trombosit yang berkurang. Hal itu diperparah jika seseorang kekurangan vitamin C yang menyebabkan berkurangnya produksi kolagen.
Kolagen merupakan komponen utama jaringan ikat pada dinding pembuluh. Kurangnya kolagen dapat melemahkan jaringan ikat di pembuluh darah. Karena tubuh manusia tidak bisa menghasilkan vitamin C sendiri, butuh asupan dari
makanan yang mengandung vitamin tersebut.
Namun terjadinya memar tanpa sebab bisa juga terjadi karena telah melakukan aktivitas fisik yang berat. Selain itu, jika tempat munculnya memar berada di area yang sama dan cukup sering, bisa jadi pertanda organ dalam di area tersebut
mengalami gangguan.
Infeksi virus, kelainan darah, efek konsumsi obat-obatan juga dapat menyebabkan terjadinya memar secara tiba-tiba. Untuk itu, perlu diperhatikan jangka waktu munculnya memar dan periksakan diri ke dokter.
Baca Juga: Mitos Penampakan Ular Kepala Manusia, Kuntilanak, dan Genderuwo di Pabrik Gula Sindanglaut
Penanganan Memar karena Cedera
Memar karena cedera bisa diatasi dengan cara sederhana, meski begitu masih banyak yang kurang memahami cara tepat mengatasinya. Selalu ingat metode RICE (rest, ice, compress, elevation), berikut langkah-langkah metode ini:
- Istirahatkan bagian tubuh yang terkena memar.
- Kompres dengan menggunakan air dingin dengan cara memutar, hindari penekanan pada bagian tengah memar dan jangan menggunakan air panas.
- Angkat bagian yang memar lebih tinggi dari posisi jantung.
Jangan mengompres memar dengan air panas, seperti yang sudah dijelaskan di atas, hal itu dapat memperbesar kebocoran pada pembuluh darah karena suhu
panas dapat memuaikan pori pembuluh.
Writer: Putri Octavia Saragih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators