Pada tahun 1826, para ilmuwan dikejutkan dengan temuan mumi berukuran besar di Thebes, sebuah kota yang terletak di sepanjang Sungai Nil. Mumi itu ditemukan dalam misi pencarian mumi kuno oleh Warsaw Mummy Project dari Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia.
Para peneliti awalnya mengira mumi tersebut adalah seorang pendeta pria bertubuh besar. Namun, setelah menggunakan CT scan dan sinar-X, tim menemukan sisa-sisa janin berusia 28 minggu.
Dikutip dari New York Post, hasil CT scan dan X-ray terhadap mumi tersebut menunjukkan hasil yang luar biasa. Di mana masih terdapat sisa janin yang diperkirakan berusia 28 minggu.
"Kejutan pertama kami adalah ia tidak memiliki penis, melainkan memiliki payudara dan rambut panjang, dan kemudian kami mengetahui bahwa itu adalah wanita hamil. Ketika kami melihat kaki kecil dan kemudian tangan kecil (janin), kami sangat terkejut,” kata arkeolog Marzena Ozarek-Szilke.
Para peneliti, sendiri tidak mengetahui mengapa sisa janin masih ada di perut mumi tersebut. Namun yang pasti, mumi wanita ini menjadi mumi ibu hamil pertama yang ditemukan di dunia.
Baca juga: Penampakan Mumi Misterius yang Mati dalam Keadaan Menjerit
Pemakaman Mesir Kuno
Sementara itu, peneliti dari Journal of Archaeological Science mengungkap mumi wanita yang meninggal 2.000 tahun lalu itu dibungkus dengan kain halus dan dibaringkan bersama dengan satu set jimat.
Penulis utama studi, Dr. Wojciech Ejsmond mengatakan mumi tersebut merupakan mumi wanita hamil yang terawetkan dengan baik.
"Tidak ada tubuh wanita hamil kuno yang terawetkan dengan baik," ujar Ejsmond.
Baca: Ilmuwan Ungkap Misteri Kutukan Mumi Firaun, Penyebab Orang Meninggal Usai Gali Makam Kuno
Selain itu, temuan mumi itu juga memberikan sedikit gambaran soal pemakaman wanita hamil Mesir kuno.
“Mumi ini menyoroti aspek kebiasaan pemakaman Mesir kuno yang belum diteliti dan interpretasi kehamilan dalam konteks agama Mesir kuno," sambungnya.
Adapun sejak 1826, mumi wanita ini telah diangkut ke Warsawa, Polandia. Saat ini tubuhnya ini dipajang di Museum Nasional di Warsawa.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: