Bonnie Parker: Penjahat Wanita Paling Terkenal di Amerika, Sosok Harley Quinn Dunia Nyata

Bonnie Parker dan Clyde Barrow. (Photo/Wikipedia)

Pada tahun 1930-an, ada sepasang kekasih yang cukup ditakuti di Amerika. Kala itu, duo Bonnie dan Clyde menjadi pasangan yang terkenal dengan kekejamannya.

Bonnie Parker juga menjadi salah satu penjahat wanita yang paling terkenal di Amerika. Ia bertemu dengan Clyde Barrow dan itu menjadi pintu baginya untuk masuk ke dunia kriminal.

Merampok Bank dan Membunuh

Setelah dia menjalin kasih dengan Clyde, keduanya melakukan perampokan bank dan bisnis kecil bersama geng yang berafiliasi. Dia pun menjadi penjahat paling terkenal pada masa itu.

Kejahatan mereka yang hampir dua tahun berlangsung di beberapa negara bagian, dengan geng yang bertanggung jawab atas pembunuhan beberapa orang termasuk pejabat penegak hukum.

Masa Muda Bonnie

Penjahat bernama lengkap Bonnie Elizabeth Parker itu lahir pada 1 Oktober 1910 di Rowena, Texas dari pasangan Emma dan Charles Parker.

Dia memiliki seorang kakak laki-laki dan seorang adik perempuan. Kala dirinya berusia 4 tahun, ayahnya meninggal dan ibunya memindahkan keluarganya ke pinggiran kota Dallas yang miskin.

Bonnie belajar di sekolah lokal di sana dan merupakan siswa cerdas yang menunjukkan minat besar pada puisi dan sastra, mendapatkan penghargaan dalam studinya.

Dengan perawakan yang sangat kecil dan dianggap sangat cantik, dia bermimpi menjadi seorang aktris, dan di masa mudanya tidak ada tanda-tanda jalur kriminal yang akan dia ikuti.

Selama dua tahun belajar di sekolah, Bonnie menjalin cinta dengan teman sekelasnya Roy Thornton. Pada bulan September 1926, hanya beberapa hari sebelum ulang tahun Bonnie yang ke-16, mereka menikah.

Bonnie juga membuat tato di paha kanannya bertuliskan nama keduanya. Namun, pernikahan mereka penuh gejolak, dengan Thornton terbukti melakukan kekerasan fisik.

Kehidupan pasangan itu berantakan meskipun pasangan itu tidak pernah bercerai. Pada tahun 1929, Thornton dijatuhi hukuman lima tahun penjara karena perampokan, dan Bonnie pindah bersama neneknya.

Baca juga: Pemandangan Bayi Dinosaurus Sempurna yang Berusia 72 Juta Tahun, Dianggap Fosil Terindah

Bonnie dan Clyde

Bonnie Parker pertama kali bertemu Clyde Barrow melalui seorang teman bersama pada Januari 1930, ketika Bonnie berusia 19 tahun. Barrow, yang berusia 20 tahun, adalah mantan narapidana yang mudah berubah dan buronan yang telah bersumpah bahwa dia tidak akan pernah kembali ke penjara.

Setelah menghabiskan banyak waktu bersama selama minggu-minggu berikutnya, romansa pemula mereka terputus ketika Clyde ditangkap dan dihukum karena beberapa tuduhan kriminal yang berkaitan dengan pencurian mobil.

Begitu kembali ke penjara, pikiran Clyde langsung beralih untuk melarikan diri. Pada saat ini, dia dan Bonnie telah jatuh cinta yang dalam, dan Clyde dilanda sakit hati.

Berbagi perasaannya, yang membuat ibunya cemas, Bonnie yang sedang jatuh cinta lebih dari sekadar bersedia membantu pria yang disebutnya belahan jiwa, dan segera setelah keyakinannya, dia menyelundupkan senjata ke penjara untuknya.

Pada 11 Maret 1930, Clyde menggunakan senjata itu untuk melarikan diri bersama teman satu selnya, tetapi mereka ditangkap seminggu kemudian.

Clyde kemudian dijatuhi hukuman 14 tahun kerja paksa, akhirnya dipindahkan ke Eastham State Farm, di mana dia berulang kali diserang secara seksual oleh narapidana lain.

Pada Februari 1932, Clyde dibebaskan dari penjara ketika ibunya berhasil meyakinkan hakim dalam kasusnya untuk memberinya pembebasan bersyarat.

Dia dan Bonnie bersatu kembali, dan Clyde memulai kejahatan dengan sekelompok kecil pria, merampok bank dan bisnis kecil.

Kejahatan Dimulai

Pada bulan Juni 1932, pengadilan gagal untuk menghukum Bonnie setelah dia menyatakan dia diculik oleh geng Barrow, dan dengan demikian dia dibebaskan dari tahanan.

Dia segera bergabung kembali dengan Clyde, dan pasangan itu melanjutkan kejahatan mereka dengan operasi geng lainnya, mengambil bagian dalam perampokan yang membentang di beberapa negara bagian.

Pada tahun 1933, geng itu dicari karena beberapa pembunuhan, termasuk kematian berbagai pejabat penegak hukum. 

Pada bulan April tahun itu, setelah geng itu melarikan diri dari apartemen Missouri, gulungan film yang belum dikembangkan ditemukan menampilkan pasangan itu dalam pose yang dipentaskan, dengan Joplin Globe segera menerbitkan gambar tersebut.

Pada bulan Juni tahun itu, Bonnie terluka parah dalam kecelakaan mobil, dengan kakinya terbakar parah oleh asam baterai. Dia sering harus digendong selama sisa hidupnya.

Kisah Bonnie dan Clyde kemudian mirip seperti film Joker dan Harley Quinn. Kekasih yang hidup dengan melakukan kejahatan tersebut lahir setelah adanya kekerasan yang mereka alami.

Artikel Menarik Lainnya:

• Sederet Mitos Menabrak Kucing, Dianggap Bisa Mengalami Kesialan hingga Berasal dari Mesir?
• Misteri Hilangnya 12 Migran di Gurun Chihuahua Meksiko, Segitiga Bermuda Versi Amerika
• Kisah Pemburu Harta Karun yang Masih Dipenjara karena Tolak Beri Tahu Keberadaan Koin Emas