Jika dalam bahasa Indonesia, kita hanya mengenal 1 sebutan untuk udang, di bahasa Inggris, udang disebut sebagai shrimp dan prawn.
Ternyata, memang ada beberapa perbedaan dari kedua hewan ini, meski sekilas keduanya terlihat sama.
Shrimp dan prawn sebenarnya sama-sama dapat hidup di air asin dan air tawar.
Namun lebih spesifik, kebanyakan jenis shrimp habitatnya ada di air tawar.
Sebaliknya, sebagian besar jenis prawn hidup dan dapat ditemukan dengan mudah di perairan dengan air asin.
Kemudian, anatomi dan bentuk tubuh prawn dan shrimp juga berbeda meski keduanya masuk keluarga krustasea (mempunyai 10 kaki).
Shrimp memiliki insang yang berbentuk lamellar, atau berbentuk seperti piringan. Sedangkan insang prawn bertumpuk dari depan ke belakang.
Perbedaan kedua dari prawn dan shrimp adalah bentuk tubuhnya yang melengkung.
Prawn memiliki tubuh yang cenderung lurus dan tidak melengkung, karena kerangka luar tubuh prawn tidak memungkinkan tubuhnya melengkung.
Hal ini berbeda dengan shrimp yang tubuhnya lebih melengkung.
Lebih lanjut lagi untuk perbedaan di bagian kaki, prawn memiliki capit yang berukuran besar pada sepasang kaki kedua dan cakar yang terbesar ada pada 3 pasang kakinya yang lain.
Shrimp memiliki capit yang paling besar pada sepasang kaki paling depan dan cakar pada 2 pasang kakinya yang lain.
Selain itu, biasanya, ukuran tubuh shrimp lebih kecil dibandingkan prawn, namun ini bukan acuan mutlak sebab kadang ada shrimp yang berukuran lebih besar dari prawn.
Soal rasa, shrimp dan dan prawn juga mirip sehingga bisa dipertukarkan dalam resep masakan.
Artikel Menarik Lainnya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: