Ilustrasi pemimpin pasukan gajah. (Youtube/Muslim Logic)
INDOZONE.ID - Sebelum Nabi Muhammad saw. dilahirkan, ada peristiwa besar yang bernama Tahun Gajah.
Penamaan tersebut disebabkan karena penyerangan pasukan gajah terhadap kota Makkah. Kisah dari penyerangan itu sendiri diceritakan dalam Al-Quran di Surat Al-Fiil : 1-5
Pasukan gajah tersebut dipimpin oleh seorang panglima yang bernama Abrahah. Lalu siapakah itu Abrahah, dan mengapa ia menyerang kota Makkah ?
Abrahah, atau dikenal sebagai Abrahah Al-Asyram merupakan raja dari Himyar yang mencoba untuk menaklukkan Makkah.
Ia awalnya merupakan seorang bangsawan yang mengabdi pada masa Kekaisaran Aksumite. Ia terkenal sebagai seorang Kristen yang taat.
Baca Juga: Penemuan Fosil Gading Gajah Purba Berusia Ratusan Ribu Tahun di Desa Kapuan Blora
Penyerangan kota Makkah oleh pasukan bergajah (Youtube/Muslim Logic)
Abrahah diangkat menjadi raja setelah ia menaklukkan Kerajaan Himyar, yang saat itu sedang berperang melawan Kekaisaran Aksumite.
Dibawah kepemimpinannya, ia berhasil mengkonversi banyak penduduknya yang mayoritas beragama Yahudi menjadi Kristen. Selain itu, ia juga banyak membangun infrastruktur seperti gereja terbesar di Sanaa dan memperbaiki bendungan Marib yang saat itu rusak akibat banjir besar.
Adapun alasan dari penyerangan Abrahah terhadap kota Makkah antara lain disebabkan karena posisi Makkah yang sangat strategis, dimana kota tersebut merupakan jalur transit antara Syam dan Yaman.
Selain itu, hal ini juga diperparah dengan ulah pengunjung dari Makkah yang merusak dan mengotori gereja terbesar di Sanaa dengan kotoran unta.
Baca Juga: Viral Suara Adzan dan Doa Terdengar dari Dalam Ka'bah, Diyakini Suara Malaikat dan Jin
Dengan marah, ia menyiapkan pasukan yang dimana sebagiannya merupakan pasukan bergajah. Ia berangkat menuju kota Makkah untuk meminta pertanggungjawaban penduduknya dan berniat menghancurkannya sebagai balasan atas kejadian tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Britannica