Akun Tiktok Ini Bagikan Video 'Meledak'nya Snack di Pesawat, Kok Bisa?

Snack yang meledak di pesawat. (Tiktok/@fartmolisher)

Perbedaan tekanan udara di darat dengan pesawat terbang sangat berbeda. Di darat, tekanan udaranya lebih tinggi dibanding di pesawat yang notabenenya sangat rendah.

Hal itu menjadi penyebab mengapa sebuah kemasan snack seketika mengembang lalu kemudian meledak. Kejadian itu dialami oleh pengguna TikTok @fartmolisher.

Dalam video yang diunggah pada Minggu (22/1/2023), terlihat jika ia sedang menaiki sebuah pesawat dengan membawa snack di tangannya. Tidak lama kemudian, snack tersebut mengembang lalu pecah hingga menghamburkan seluruh isinya.

Baca Juga: Di Balik Fenomena Bola Api 'Braja' Misterius di Langit Depok, Ternyata Begini Faktanya

Kejadian unik tersebut lantas tersebar melalui berbagai media sosial, salah satunya oleh akun Instagram @unikinfo_id. Banyak warganet yang antusias dan menjelaskan tentang bagaimana peristiwa unik itu bisa terjadi.

"Makin tinggi pesawat terbang, bungkus snack makin menggelembung akibat tekanan udara luar lebih rendah. Jadi, gas di dalam bungkus snack pingin keluar semua," tulis netizen.

"Tekanan udara rendah terbentuk saat suhu naik, karena ini menyebabkan molekul udara berakselerasi dan menjauh satu sama lain. Tekanan atmosfer yang lebih tinggi terbentuk ketika suhu rendah, karena hal ini menyebabkan molekul udara melambat dan bergerak semakin berdekatan," imbuh komentar netizen.

"Ya emang gitu ada tekanan hampa udara jika pesawat semakin tinggi. Makanya gak boleh bawa barang-barang yang mudah terbakar seperti parfum, miras, oil, dan lain-lain," komentar netizen lainnya.

Baca Juga: Satelit Landsat 8 NASA Ungkap Penampakan Gambar Manusia Raksasa di Australia

Tak hanya snack, kemasan botol yang dibawa ke dalam kabin pesawat juga akan mengalami hal serupa. Hal itu bisa dibuktikan dengan membawa botol kosong dalam pesawat lalu ditutup rapat. Tidak butuh waktu lama sampai pada akhirnya udara dalam botol itu tersedot habis.

Fenomena unik tersebut muncul akibat tekanan udara. Dimana, molekul-molekul yang sangat cepat itu saling bertabrakan satu sama lain dan juga menabrak apa saja yang ada di dekatnya.

Penulis: Antika Fahira

Artikel Menarik Lainnya:

• Demi Efek Jera, Gibran Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Pelemparan Bus Persis Solo
• Selamat! Angel Pieters Resmi Menikah dengan Kekasih di Gereja Santo Laurensius
• Kesuburan Jadi Masalah Utama Banyaknya Pasutri di Indonesia Sulit Memiliki Anak