Zaman Dahulu, Bir Jadi Sajian Sahur Para Biksu, Pabriknya Didirikan Biarawan

Lukisan yang mengambarkan tempat pembuatan bir tertua di Weihenstephan (Public domain)

Tak disangka, pabrik bir tertua ternyata didirikan oleh biarawan. Pabrik itu bernama Weihenstephan yang didirikan di Freising, Jerman pada tahun 1040 M.

Dikutip dari Nationalgeographic, pengembangan Pabrik Bir Weihenstephan mulanya tidak konvensional. Bangunan ini berdiri pada tahun 725 M sebagai biara Benediktin di Bukit Nahrberg. 

Saint Corbinian, seorang uskup Frank, membangun biara dan sekolah ini bersama dengan dua belas pengikutnya. Sebuah tempat perlindungan sudah ada di dekat gunung, menjadikannya tempat yang sempurna untuk biara.

Penyedia Bir untuk Puasa Biksu

Seperti banyak biara lain di Eropa, para biarawan Benediktin juga menyeduh bir di dalam gedung untuk ditawarkan kepada pengunjung.

Baca juga: Satu bad Lebih Pabrik Ini Setia Memproduksi “Penenang Tenggorokan“, Permen Para Sultan

Selain itu, bir juga mereka minum sebagai sajian sahur ketika akan berpuasa. Hal ini dikarenakan bir mengandung lebih banyak nutrisi daripada air saja, sehingga bir dianggap sebagai pengganti makanan yang sempurna bagi para biksu yang berpuasa.

Pabrik Bir Tertua

Proses pendirian pabrik bir tertua oleh biksu tak berjalan mulus. Sebab pada tahun 955 M, Hongaria menginvasi wilayah tersebut dan menghancurkan biara.

Meskipun mereka tidak dapat dihentikan untuk membangun kembali biara, rekonstruksi ini membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan.

Baca juga: Produsen Saus Terbesar di Dunia Investasikan 1,2 Triliun Perluas Pabrik di Karawang

Lalu tak sampai hampir 100 tahun setelah kehancurannya pada tahun 1040 M, biara diubah menjadi tempat pembuatan bir penuh waktu.

Kepala Biara Arnold, yang mengelola biara pada saat itu, telah berhasil mendapatkan izin biara untuk menjual bir di masyarakat.

Artikel Menarik Lainnya: 

• Sumut Ekspor 54 Ton Pinang ke Thailand, Rianto: Untuk Industri Makanan
• Tetap Produktif Saat Pandemi, Industri Makanan Bantu Ekonomi Pulih
• Selain Afrika, Indonesia Targetkan Mi Instan Tembus Eropa