Studi: Pertahankan Kenaikan Suhu, Dunia Harus Tutup 3.000 Pembangkit Listrik Batu Bara

Pencemaran udara. (photo/REUTERS via Asia One)

Dunia dilaporkan perlu menutup sekitar 3.000 pembangkit listrik yang menggunakan tenaga batu baru sebelum 2030 mendatang, jika ingin mempertahankan peluang kenaikan suhu 1,5 Celcius. Studi ini menurut penelitian yang dilakukan lembaga pemikir iklim TransitionZero. 

Dalam laporan yang diterbitkan dalam beberapa hari sebelum KTT perubahan iklim COP26 PBB di Glasgow, pihak TransitionZero telah mengatakan bahwa untuk saat ini, sudah ada lebih dari 2.000 GW pembangkit listrik tenaga batu bara yang beroperasi di seluruh dunia. 

Mereka mengatakan bahwa itu perlu dipangkas hampir setengahnya dan membutuhkan penutupan hampir setengahnya, satu unit per hari dari sekarang sampai dengan akhir dekade. Melihat hal itu, analis dari TransitionZero dan penulis laporan itu, Matt Gray memberikan komentarnya. 

"Kesimpulan logisnya adalah bahwa setengah dari upaya perlu datang dari China," ungkap Matt Gray. 

Strategi batu bara juga mendapatkan sorotan tambahan dalam beberapa pekan terakhir. Ini dikarenakan regulator mencoba untuk menemukan volume ekstra yang diperlukan untuk mengatasi krisis energi yang memaksa pabrik untuk ditutup dan bahayakan pemanas musim dingin hingga dengan pasokan listrik. 

Gray juga mengatakan sementara konsumsi batu baru akan meningkat dalam jangka pendek, dan krisis memaksa China untuk mempercepat reformasi yang pada akhirnya akan membantu negara itu mengurangi ketergantungan bahan bakar fosilnya. 

"Saya pikir adil untuk mengatakan bahwa menjaga lampu tetap menyala dan menjaga bangunan tetap hangat akan menjadi prioritas eksklusif pemerintah China menjelang musim dingin," katanya.

"Tetapi harapan kami adalah agar krisis ini dilihat sebagai peringatan untuk ketergantungan pada tenaga batu bara." tuturnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

• Mobil Listrik Pertama Besutan Toyota-Subaru Ini Mampu Melaju 0-100 Km/H dalam 7,7 Detik
• Sony Kini Pakai Nama PlayStation PC untuk Hadirkan Game Eksklusifnya di Steam!
• Baru Rilis Pixel 6, Google Disebut Mulai Kembangkan Chipset Tensor Generasi Kedua