Ilustrasi tidur. (Pexels/Ketut Subiyanto)
Ketika seseorang tidur maka kita akan selalu melihat mereka memulainya dengan menutup mata.
Tapi adakah orang yang tidur tanpa menutup matanya?
Ternyata tidak semua orang tidur dengan menutup mata, ada beberapa orang tidur dengan mata terbuka.
Kondisi ini disebut dengan istilah kedokteran 'lagophthalmos nokturnal' yang ternyata dialami sekitar 20 persen orang. Ini adalah jumlah yang cukup banyak.
Banyak orang tidur dengan mata terbuka namun mereka cenderung tidak menyadarinya. Mungkin juga fenomena ini terjadi pada kamu sendiri.
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan tidur dengan mata terbuka. Seperti beberapa orang terlahir dengan masalah pada kelopak mata mereka yang membuatnya tidak bisa menutup sepenuhnya.
Baca Juga: Lemas Saat Melihat Darah, Mungkin Kamu Menderita Kondisi Ini
Lagophthalmos nokturnal juga bisa terjadi jika seseorang memiliki kondisi yang memengaruhi saraf di wajah sehingga mata tidak bisa tertutup sepenuhnya.
Mata terbuka saat tidur juga bisa terjadi pada mereka yang mengalami stroke, cedera serius, kelemahan otot di wajah atau kondisi lainnya.
Meski begitu lagophthalmos nokturnal tidak akan menghalangi penderitanya untuk tidur.
Namun lagophthalmos nokturnal menimbulkan efek samping seperti mata iritasi, meradang, kekeringan pada mata, atau membuat gelisah saat tidur.
Tidur dengan mata terbuka adalah fenomena yang cukup umum dan dapat disembuhkan sepenuhnya.
Beberapa perawatan dapat dilakukan seperti menggunakan masker tidur untuk mata hingga operasi pada kelopak mata.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: