INDOZONE.ID - Tahun Baru Imlek selalu identik dengan kebahagiaan, tradisi, dan harapan baru.
Selain berbagai ritual dan kebiasaan yang membawa keberuntungan, ada juga pantangan Imlek yang dipercaya dapat memengaruhi hoki di tahun mendatang.
Tradisi Imlek ini sudah lama dijalankan oleh masyarakat Tionghoa dan dianggap penting untuk menjaga keseimbangan serta keberuntungan sepanjang tahun.
Baca Juga: Arti Gong Xi Fa Chai: Telusuri Makna dan Tradisi Tahun Baru Imlek
Penasaran apa saja pantangan Imlek tersebut? Yuk, simak satu per satu agar keberuntungan hidup tetap terjaga!
11 Pantangan Imlek yang Kamu Harus Tau!
1. Hindari Memecahkan Barang Pecah Belah
Saat Imlek, hati-hati dengan barang seperti piring, gelas, mangkuk, vas, atau cermin.
Memecahkan benda-benda ini dianggap bisa membawa nasib buruk.
Tapi kalau kejadian, jangan panik! Biasanya pecahan tersebut dibungkus dengan kertas merah sambil mengucapkan “Sui sui ping an” yang artinya “sepanjang tahun aman dan sehat.”
Hal ini dipercaya bisa menetralisir efek buruk.
2. Jangan Pakai Baju Hitam atau Putih
Hindari menggunakan pakaian warna hitam atau putih saat Imlek.
Warna-warna ini dianggap melambangkan suasana duka dan kurang cocok untuk perayaan tahun baru.
Sebagai gantinya, pilih pakaian berwarna cerah, terutama merah, yang dipercaya membawa keberuntungan dan kebahagiaan.
3. Jangan Gunakan Gunting atau Pisau
Gunting dan pisau adalah barang yang harus dihindari saat hari pertama Imlek.
Gunting dianggap sebagai simbol "bibir tajam" yang bisa memicu pertengkaran, sementara pisau dikhawatirkan bisa menyebabkan kecelakaan yang membawa sial.
Jadi, simpan dulu peralatan tajam di dapur, ya!
4. Hindari Kata-Kata Negatif
Imlek adalah momen penuh harapan, jadi hindari berbicara tentang hal-hal negatif seperti kematian, penyakit, atau kemiskinan.
Kata-kata negatif ini dipercaya bisa membawa energi buruk sepanjang tahun.
Yuk, jaga ucapan kita agar suasana tetap positif!
5. Tidak Boleh Keramas di Hari Pertama Imlek
Mungkin terdengar aneh, tapi menurut tradisi, keramas di hari pertama Imlek dianggap seperti "mencuci keberuntungan."
Dalam bahasa Mandarin, kata “fa” (rambut) memiliki bunyi yang sama dengan “fa” dalam “fa cai” (menjadi kaya).
Jadi, lebih baik tahan dulu keramasnya!
Baca Juga: Imlek Identik dengan Hujan: Mitos atau Fakta?
6. Jangan Mencuci Pakaian di Hari Pertama dan Kedua
Hari pertama dan kedua Imlek dipercaya sebagai hari kelahiran Dewa Air.
Dilansir dari YouTube @SMART Thinking, mencuci pakaian dianggap tidak menghormati Dewa tersebut.
Selain itu, air juga melambangkan kekayaan.
Jadi, lebih baik tunda urusan cucian dan fokus pada perayaan Imlek!
7. Jangan Makan Bubur atau Daging Saat Sarapan
Bubur sering diasosiasikan dengan kemiskinan karena dulu merupakan makanan sederhana orang kurang mampu.
Oleh karena itu, hindari memulai tahun baru dengan simbol seperti ini.
Selain itu, daging juga sebaiknya dihindari saat sarapan sebagai bentuk penghormatan kepada para dewa Buddha.
8. Hindari Menjahit di Hari Pertama
Kalau kamu suka menjahit, tunda dulu aktivitas ini hingga hari kelima bulan Lunar.
Menjahit selama Imlek dianggap bisa membawa tahun yang penuh kesulitan.
Lebih baik fokus pada aktivitas yang lebih membawa keberuntungan!
9. Jangan Berkunjung ke Rumah Sakit
Kecuali dalam situasi darurat, hindari mengunjungi rumah sakit saat Imlek.
Menurut kepercayaan, hal ini bisa membawa penyakit atau energi buruk sepanjang tahun.
Jadi, sebaiknya fokus pada kesehatan dan kebahagiaan di hari pertama tahun baru.
Baca Juga: 10 Fakta dan Mitos Seputar Imlek: Yuk Pahami Tradisi dengan Bijak!
10. Tidak Boleh Menyapu
Menyapu saat Imlek dipercaya bisa "menyapu keluar" kekayaan dan keberuntungan.
Bahkan, membuang sampah juga dianggap sebagai simbol membuang rezeki.
Jadi, biarkan rumah tetap seperti apa adanya selama perayaan berlangsung.
11. Jangan Tidur Siang
Tidur siang di hari Imlek dianggap sebagai simbol kemalasan.
Hal ini dipercaya bisa membuat seseorang menjadi malas sepanjang tahun.
Manfaatkan waktu di hari pertama dengan aktivitas yang lebih produktif dan menyenangkan!
Pantangan-pantangan Imlek ini sebenarnya lebih kepada menjaga semangat positif dan menghormati tradisi yang telah dijalankan turun-temurun.
Tentunya, setiap keluarga memiliki cara masing-masing untuk merayakan Imlek, dan pantangan ini tidak wajib diikuti.
Hal yang terpenting adalah menjaga makna perayaan agar tetap penuh kebahagiaan dan keberuntungan.
Semoga Imlek 2025 ini membawa keberuntungan, kesehatan, dan kebahagiaan untuk kita semua. Gong Xi Fa Cai!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube