Rabu, 15 JANUARI 2025 • 17:26 WIB

Kisah Nyata di Balik Film The Conjuring, Ungkap Teror Hantu Bathsheba yang Mencekam!

Author

The Conjuring.

INDOZONE.ID - Film The Conjuring yang rilis pada 2013, diklaim diangkat dari kisah nyata. INDOZONE akan mengungkap kisah nyata keluarga Perron yang menjadi sorotan utama dalam film ini.

Kisah nyata di balik film ini, ternyata jauh lebih menyeramkan daripada yang digambarkan di layar lebar.

Lantas, bagaimana teror yang dirasakan keluarga Perron di kehidupan nyata? Simak kisahnya di sini, yah!

Baca Juga: Kisah Mistis Jalan Santiong Kolonel Masturi di Cimahi yang Terkenal Angker

Siapa Ed dan Lorraine Warren?

Ed dan Lorraine Warren

Kisah ini bermula dari pengalaman sepasang suami-istri, Ed Warren dan Lorraine Warren. Mereka adalah pasangan penyelidik paranormal yang terkenal.

Ed Warren adalah seorang veteran Perang Dunia II dan mantan polisi yang menjadi ahli demonologi setelah mempelajari subjek tersebut secara otodidak.

Istrinya, Lorraine, mengaku sebagai peramal yang mampu berkomunikasi dengan setan.

Pada 1952, mereka mendirikan New England Society for Psychic Research, kelompok pemburu hantu tertua di New England.

Ketika mereka menangani kasus, seperti tragedi Amityville, reputasi mereka makin dikenal.

Nah, dua kasus mereka yang paling terkenal, diangkat ke layar lebar dalam waralaba The Conjuring.

Salah satu kasus diangkat dalam film The Conjuring pertama. Dalam kisah nyatanya, pengalaman keluarga Perron merupakan salah satu penyelidikan pasangan Ed dan Lorraine yang paling menyeramkan.

Kisah Keluarga Perron

Rumah Perron

Pada Januari 1971, Carolyn dan Roger Perron bersama dengan lima putrinya pindah ke sebuah rumah pertanian tua dengan 14 kamar di Harrisville, Rhode Island.

Sejak perpindahan itu, keluarga Perron tidak dapat tinggal dengan tenang. Bagaimana tidak, serangkaian kejadian mistis dialami mereka.

Baca Juga: Kisah Tragis Robekan dari Manual Pesawat 737, Bukti Perjuangan Pilot dan Co-Pilot hingga Akhir

Awalnya, gangguan yang terjadi tampak sepele, seperti sapu sering hilang, suara aneh terdengar dari dapur, hingga tumpukan tanah muncul di tengah lantai dapur yang baru dibersihkan.

Namun, level gangguan yang dialami mereka makin meningkat. Bahkan, level gangguang tersebut sampai pada level yang dapat disebut menyeramkan.

Sosok roh mungkin terlihat di sekitar rumah keluarga Perron yang membuat suasana makin mencekam.

Beberapa roh tampak tidak berbahaya, tetapi ada juga yang terlihat penuh amarah, seperti Bathsheba. 

Roh itu diyakini sebagai sumber utama teror di rumah yang ditempati keluarga Perron.

Lantas, siapa Bathsheba? Diduga, Bathsheba adalah salah satu penghuni rumah tersebut pada abad ke-19.

Ia diduga seorang penganut satanisme. Bahkan, Bathsheba pun dituduh terlibat dalam kematian anak tetangganya.

Keluarga Perron percaya, bahwa roh Bathsheba adalah sosok yang menyiksa mereka.

Andrea Perron, putri tertua, bahkan mengatakan Bathsheba merasa terganggu dengan kehadiran sang ibu di rumah tersebut.

Kejadian di rumah tersebut makin mengerikan. Roh-roh yang muncul sering disertai dengan bau menyerupai daging busuk.

Tak hanya itu, tempat tidur sering terangkat dari lantai. Kurang seram menurut kalian? Ruang bawah tanah yang gelap, pun menjadi tempat penuh teror bagi keluarga Perron.

Roger terpaksa turun ke ruang bawah tanah karena peralatan pemanas rumah yang terus-menerus rusak. Dia memberanikan diri meski menyadari kehadiran sosok yang menakutkan di sana.

Selama sepuluh tahun keluarga itu tinggal di sana, Ed dan Lorraine beberapa kali melakukan penyelidikan.

diduga foto rumah keluarga Perron tertua yang diketahui, diambil bertahun-tahun sebelum keluarga tersebut pindah ke sana.

Dalam salah satu sesi penyelidikan, Lorraine mencoba melakukan pemanggilan arwah. Mereka bermediasi dengan roh-roh yang mengganggu rumah itu.

Carolyn pun kerasukan selama pemanggilan arwah berlangsung. Tubuh Carolyn bahkan melayang di kursi.

Sang ibu dari keluarga Perron bahkan mulai berbicara dalam bahasa yang tidak dikenal dengan suara aneh. Yang pasti, itu bukan suara Carolyn.

Momen menyeramkan itu pun membuat Andrea, yang diam-diam menyaksikan pemanggilan arwah tersebut, ketakutan.

"Ibu saya mulai berbicara dalam bahasa yang bukan dari dunia ini dengan suara yang bukan bahasanya sendiri. Kursinya melayang dan ia terlempar ke seberang ruangan," ungkap Andrea.

Setelah kejadian tersebut, Roger mengusir keluarga Warren karena khawatir dengan mental Carolyn.

Namun, keluarga Perron tidak memiliki pilihan lain selain tetap tinggal di rumah tersebut hingga keuangan mereka membaik.

Hingga pada 1980, keluarga Perron akhirnya pindah dari rumah tersebut. Perpindahan itu membuat gangguan dari roh-roh tersebut perlahan mereda.

Lalu, seberapa akurat film The Conjuring menggambarkan kisah nyata keluarga Warren?

Keluarga Warren menegaskan, bahwa sebagian besar peristiwa yang digambarkan dalam film ini adalah nyata.

 Penulis: Eliani Kusnedi

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Allthatsinteresting.com