Jumat, 25 OKTOBER 2024 • 20:03 WIB

Misteri Tanjakan Gombel, Tempat Angker yang Paling Terkenal di Semarang

Author

Salah satu lokasi paling angker di Semarang yaitu Tanjakan Gombel.

INDOZONE.ID - Kota Semarang yang dikenal sebagai pusat ekonomi Jawa Tengah, ternyata menyimpan banyak kisah mistis di balik perkembangan pesatnya.

Salah satu lokasi paling terkenal dengan nuansa horornya adalah Tanjakan Gombel.

Area ini, yang merupakan bagian dari Bukit Gombel, menyimpan sejarah panjang, mitos, dan kejadian mistis yang terus menjadi pembicaraan masyarakat hingga kini.

Baca Juga: Misteri Pesugihan Popok Wewe Gombel: Kisah Nyata yang Menggegerkan Jawa Tengah

Asal Usul Nama Bukit Gombel

Salah satu lokasi paling angker di Semarang yaitu Tanjakan Gombel.

Tidak ada catatan pasti mengenai asal usul nama "Bukit Gombel."

Namun, legenda masyarakat menyebutkan bahwa bukit ini dinamai demikian karena dipercaya menjadi sarang dari wewe gombel, sosok hantu perempuan dalam mitologi Jawa.

Wewe gombel digambarkan sebagai wanita bertubuh besar dengan ciri khas payudara menjuntai ke bawah.

Hantu ini konon suka menculik anak-anak kecil yang berkeliaran saat senja tiba.

Mitos ini menjadi semakin hidup dengan kejadian-kejadian kecelakaan yang kerap terjadi di tanjakan ini.

Masyarakat setempat percaya bahwa para penunggu gaib Bukit Gombel merasa terganggu oleh aktivitas manusia.

Sehingga mengharuskan warga melakukan ritual tolak bala, salah satunya dengan menanam kepala sapi di area tersebut sebagai bentuk permohonan keselamatan.

Baca Juga: Kenapa 2 Mei Diperingati HUT Kota Semarang? Ternyata Ada Kaitannya dengan Sultan Hadiwijaya

Bukit Bersejarah yang Dibangun di Atas Makam

Sejarah Tanjakan Gombel.

Bukit Gombel sebenarnya adalah kawasan bersejarah yang pada masa kolonialisme Belanda menjadi tempat pembangunan jalan besar untuk memudahkan lalu lintas di Semarang.

Pembangunan jalan ini mendapatkan tentangan keras dari masyarakat etnis Tionghoa karena area tersebut merupakan tempat makam para leluhur mereka yang pertama kali menetap di Semarang.

Meskipun masyarakat Tionghoa sangat menghargai makam leluhur, kekuatan pemerintah kolonial yang kuat membuat mereka tidak berdaya, hingga banyak makam terpaksa dipindahkan.

Namun, banyak juga yang tidak sempat dipindahkan, sehingga diduga masih terkubur di bawah aspal jalan atau pemukiman di Bukit Gombel.

Baca Juga: Mengungkap Sejarah Warak Ngendog: Ikon Tradisi Dugderan di Semarang

Mata Air Pengantin dan Ritual Kejawen

Salah satu lokasi paling angker di Semarang yaitu Tanjakan Gombel.

Sejarahnya di masa lalu, Bukit Gombel juga memiliki sebuah mata air yang dikenal sebagai "Sendang Pengantin" atau Mata Air Pengantin.

Mata air ini dimanfaatkan dalam berbagai ritual Kejawen yang berhubungan erat dengan hubungan antara laki-laki dan perempuan.

Dilansir dari YouTube @Larasati Channel, menurut legenda, rombongan pengantin yang melewati Bukit Gombel harus mempersembahkan ayam putih atau uang receh sebagai persembahan agar terhindar dari bahaya.

Mereka yang tidak mematuhi larangan ini dipercaya akan mengalami kecelakaan atau musibah di jalan.

Baca Juga: Sejarah Tersembunyi di Balik Fenomena Kreak di Semarang

Kisah Sosok Gaib dan Misteri Kecelakaan di Tanjakan Gombel

Bangunan Horor di Tanjakan Gombel.

Tak terhitung lagi jumlah pengendara yang mengalami kecelakaan di kawasan Bukit Gombel.

Masyarakat sekitar percaya bahwa sosok-sosok gaib sering menampakkan diri di pinggir jalan atau melintasi jalan secara tiba-tiba untuk mengejutkan pengendara.

Salah satu penampakan yang sering terlihat adalah sosok wanita bergaun putih yang melambai di sisi jalan, seolah mencari tumpangan.

Sosok ini diyakini sebagai wewe gombel, yang mencoba menggoda pengendara agar lengah. Lokasi paling dianggap tempat angker di Bukit Gombel terletak pada sebuah tanjakan kecil dengan sudut kemiringan hingga 75 derajat.

Tanjakan ini diyakini sebagai lokasi "kerajaan gaib" Bukit Gombel. Saat kecelakaan sering terjadi, warga biasanya melakukan ritual khusus dengan menanam kepala sapi sebagai upaya tolak bala.

Salah satu lokasi paling angker di Semarang yaitu Tanjakan Gombel.

Bukit Gombel hingga kini masih menjadi salah satu tempat yang menyimpan aura mistis di Semarang.

Kisah tanjakan angker ini terus hidup dalam legenda masyarakat, menciptakan perpaduan antara mitos, sejarah, dan budaya yang masih dirasakan hingga saat ini.

Bukit Gombel tidak hanya menjadi bagian dari perjalanan sejarah kota, tetapi juga menjadi cerita mistis yang akan selalu menjadi ingatan dan kisah yang menambah warna di balik hiruk-pikuk Semarang.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: YouTube